Batu Black Opal, atau sering juga disebut sebagai Opalesen Hitam, merupakan salah satu varietas batu opal yang paling dicari dan memiliki nilai estetika tertinggi di dunia permata. Keunikan utamanya terletak pada latar belakangnya yang didominasi warna gelap—mulai dari abu-abu gelap hingga hitam pekat—yang berfungsi sebagai kanvas sempurna bagi fenomena 'play of color' atau permainan warna yang memancar dari dalamnya. Kemampuan kontras inilah yang membedakannya dari opal putih atau jenis opal lainnya.
Fenomena permainan warna pada Black Opal sangat dramatis. Warna-warna pelangi yang muncul terlihat lebih tajam dan intens karena kontrasnya dengan dasar hitam. Lokasi penambangan utama batu ini sebagian besar berada di Lightning Ridge, Australia, meskipun beberapa deposit juga ditemukan di tempat lain. Memahami jenis-jenis Black Opal sangat penting bagi kolektor dan penggemar untuk mengapresiasi kualitas dan harganya.
Meskipun semuanya dikategorikan sebagai Black Opal, variasi dalam kegelapan tubuh batu (body tone) menentukan klasifikasinya di pasar. Pengelompokan ini sering menggunakan skala standar berdasarkan tingkat kegelapan:
Ini adalah standar tertinggi. Batu diklasifikasikan sebagai Black Opal sejati jika tingkat kegelapan tubuhnya berada pada tingkat N1 hingga N4 pada skala kegelapan internasional. Warna dasar harus hampir sepenuhnya hitam atau hitam pekat tanpa warna abu-abu yang signifikan. Permainan warna pada batu jenis ini akan terlihat sangat mencolok, seolah-olah warna-warna itu 'melompat' keluar dari kedalaman batu.
Dark Opal memiliki tingkat kegelapan pada skala N5 hingga N6. Meskipun masih gelap dan menawarkan kontras yang baik, mereka tidak sepekat Black Opal sejati. Jenis ini sering menjadi pilihan populer karena menawarkan keseimbangan antara intensitas warna dan ketersediaan harga yang sedikit lebih terjangkau dibandingkan N1.
Gray Opal berada pada tingkat N7 hingga N9. Batu-batu ini memiliki tubuh yang didominasi warna abu-abu terang hingga sedang. Walaupun masih menunjukkan permainan warna, kontrasnya tidak sekuat dua jenis sebelumnya. Gray Opal sering dianggap sebagai batu yang berada di batas antara Black Opal dan Light Opal.
Selain warna dasar, pola bagaimana warna tersebut tersusun di dalam batu juga sangat menentukan nilainya. Beberapa pola yang paling dicari pada Black Opal meliputi:
Ada juga klasifikasi berdasarkan material pembentuknya atau transparansinya:
Kombinasi dari latar belakang yang gelap (N1-N4), pola warna yang langka (seperti Harlequin), dan kejernihan permainan warna akan menghasilkan Black Opal dengan kualitas museum. Setiap Black Opal adalah karya alam yang unik, di mana tidak ada dua batu yang memiliki kombinasi warna dan pola yang persis sama.