Ilustrasi Batu Akik Combong
Batu akik combong adalah salah satu jenis batu permata yang memiliki daya tarik unik dan mistis di kalangan kolektor batu nusantara. Ciri khas utama yang membedakannya dari batu akik lain adalah adanya "lubang" atau rongga alami di tengah batu, yang sering disebut sebagai 'combong'. Keberadaan lubang ini bukan sekadar cacat, melainkan dianggap sebagai nilai tambah yang memberikan karakter spiritual dan mistis bagi pemiliknya. Dalam konteks spiritual, lubang ini dipercaya sebagai jalur energi atau media komunikasi alam gaib.
Fenomena batu combong telah lama menjadi perbincangan hangat. Ada yang meyakini batu ini memiliki tuah tertentu, sementara sebagian lainnya hanya mengagumi keunikan estetikanya. Terlepas dari kepercayaan mistisnya, permintaan pasar terhadap batu akik combong, terutama yang memiliki kualitas kristal baik dan ukuran ideal, tetap tinggi. Hal ini secara langsung memengaruhi fluktuasi harga batu akik combong di pasaran.
Menentukan harga jual batu akik combong bukanlah perkara sederhana. Nilai jual sangat bergantung pada beberapa variabel penting. Faktor-faktor ini harus diperhatikan baik oleh penjual maupun calon pembeli agar transaksi berjalan adil dan sesuai ekspektasi pasar.
Seperti batu akik pada umumnya, asal bahan dasar sangat menentukan harga. Batu combong yang berasal dari jenis batu mahal seperti Badar Besi Combong, Sulaiman Combong, atau jenis akik Sulut (Sulawesi) cenderung memiliki harga awal yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis akik biasa yang memiliki lubang. Semakin langka sumber batu tersebut, semakin tinggi pula harganya.
Kekuatan visual batu sangat diperhitungkan. Batu combong dengan tingkat kekristalan tinggi (tembus cahaya atau water clear) akan dihargai lebih mahal. Selain itu, minimnya 'kotoran' atau included pada badan batu di sekitar lubang juga meningkatkan nilai jual. Batu yang mati (buram total) biasanya berada di kategori harga yang lebih rendah.
Ini adalah faktor paling krusial. Lubang combong yang ideal adalah yang terbentuk sempurna, simetris, dan 'bersih' di bagian pinggirnya. Lubang yang tidak beraturan, retak, atau memiliki banyak cacat di sekitar mulut lubang dapat menurunkan harga secara signifikan, bahkan jika kualitas batunya sangat baik. Beberapa kolektor bahkan mencari ukuran lubang tertentu yang dianggap 'pas' secara proporsional dengan ukuran batu.
Batu berukuran besar (di atas 25mm) dengan lubang yang masih utuh biasanya lebih mahal. Bentuk ikatan (ring) juga memengaruhi, terutama jika batu tersebut sudah terpasang pada cincin emas atau perak dengan kualitas tinggi.
Kisaran harga batu akik combong sangatlah luas, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada spesifikasi di atas. Berikut adalah ilustrasi umum yang sering ditemukan di pasar batu permata (harga dapat berubah sewaktu-waktu).
Penting untuk selalu meminta surat keaslian (sertifikat lab) jika Anda membeli batu combong dengan harga premium. Ini untuk memastikan bahwa batu tersebut benar-benar natural dan bukan buatan (fossilized atau dibuat).
Bagi pemula yang ingin mencoba mengoleksi batu combong, beberapa tips penting harus diperhatikan sebelum transaksi. Pertama, jangan mudah tergiur dengan narasi mistis yang berlebihan tanpa melihat kualitas batunya. Batu dengan harga fantastis harus memiliki bukti fisik yang meyakinkan, seperti kejernihan, warna, dan bentuk lubang yang superior.
Kedua, lakukan pengecekan visual mendalam. Gunakan senter terang untuk melihat apakah lubang tersebut benar-benar alami atau hasil bor. Meskipun sulit dilihat tanpa alat profesional, retakan atau bekas mata bor akan terlihat berbeda dari tekstur batu alami. Selalu cari penjual yang terpercaya dan memberikan garansi keaslian. Memahami seluk-beluk harga batu akik combong akan melindungi Anda dari praktik penipuan di pasaran yang kian ramai.