Ilustrasi batu permata yang sudah dipoles
Batu permata, baik yang digunakan pada perhiasan maupun koleksi pribadi, memiliki nilai estetika dan seringkali nilai finansial yang tinggi. Namun, seiring waktu, debu, minyak dari kulit, dan paparan lingkungan dapat membuat kilau alami permata tampak kusam. Mempelajari cara mengkilapkan batu permata adalah keterampilan penting bagi setiap pemiliknya. Proses ini tidak selalu memerlukan kunjungan ke ahli perhiasan; banyak metode sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah.
Langkah pertama dalam cara mengkilapkan batu permata adalah identifikasi. Tidak semua batu bereaksi sama terhadap bahan pembersih. Misalnya, batu organik seperti mutiara atau amber sangat sensitif terhadap bahan kimia keras dan bahkan air panas. Untuk batu keras seperti berlian, safir, atau ruby, Anda memiliki lebih banyak opsi.
Pastikan Anda mengetahui jenis batu Anda. Jika Anda tidak yakin, lebih baik gunakan metode pembersihan yang paling lembut. Selalu lepaskan perhiasan dari bingkai logamnya jika memungkinkan untuk mencegah kerusakan pada pengaturan (setting) emas atau perak.
Metode ini adalah yang paling aman dan seringkali paling efektif untuk menghilangkan kotoran ringan dan minyak yang menyebabkan batu terlihat kusam. Ini adalah inti dari cara mengkilapkan batu permata sehari-hari.
Untuk permata yang sangat kotor seperti berlian, safir, atau zamrud yang sudah teruji kekerasannya, larutan amonia dapat memberikan dorongan kilau yang signifikan. Namun, jangan pernah gunakan ini pada batu opal, giok, atau batu sensitif lainnya.
Gunakan perbandingan 1 bagian amonia dengan 3 bagian air hangat. Rendam sebentar (tidak lebih dari 5-10 menit), sikat dengan lembut, dan segera bilas berkali-kali. Efek dari amonia adalah mengikis minyak tanpa merusak struktur kristal batu keras, sehingga mengembalikan pantulan cahaya alami.
Setelah batu bersih dan kering, langkah selanjutnya dalam cara mengkilapkan batu permata adalah memastikan permukaannya benar-benar bebas dari goresan halus dan siap memantulkan cahaya.
Gunakan kain mikrofiber yang bersih dan kering, atau kain flanel lembut. Lap permukaan batu dengan gerakan memutar yang ringan. Tujuannya bukan untuk memoles lapisan luar (yang biasanya dilakukan oleh pemotongan profesional), tetapi untuk menghilangkan residu air atau sidik jari terakhir.
Beberapa kolektor menggunakan sedikit cairan pembersih perhiasan komersial non-abrasif pada kain lap mereka, tetapi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sering-sering.
Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Untuk menjaga kilau batu permata Anda tetap optimal, terapkan beberapa kebiasaan sederhana:
Dengan mengikuti panduan cara mengkilapkan batu permata ini secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa investasi berharga Anda akan terus memancarkan keindahan dan kecemerlangannya.