Batu ruby, dikenal sebagai raja dari segala permata, memiliki warna merah menyala yang memikat. Untuk menjaga keindahan dan pesonanya, kilauannya harus selalu terjaga. Seiring waktu, debu, minyak alami dari kulit, dan paparan zat kimia dapat membuat batu ruby terlihat kusam. Untungnya, mengembalikan kilau alaminya tidak selalu memerlukan perawatan profesional yang mahal. Artikel ini akan memaparkan langkah-langkah praktis mengenai cara mengkilapkan batu ruby Anda di rumah dengan aman.
Memahami Batu Ruby Sebelum Membersihkan
Sebelum mengambil langkah pembersihan atau pemolesan, sangat penting untuk mengetahui karakteristik batu ruby Anda. Ruby adalah korundum, salah satu mineral paling keras setelah berlian (Skala Mohs 9). Kekerasan ini membuatnya relatif tahan terhadap goresan, namun bukan berarti ia kebal terhadap kerusakan.
Perhatikan Perlakuan (Treatment): Sebagian besar batu ruby di pasaran telah melalui proses treatment, seperti heat treatment (pemanasan) untuk meningkatkan warna, atau pengisian retakan menggunakan kaca timbal (lead-glass filling). Jika ruby Anda diisi kaca timbal, Anda harus sangat berhati-hati. Cairan pembersih yang terlalu keras atau suhu panas dapat merusak atau bahkan melarutkan bahan pengisi tersebut. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan gemologis profesional.
Metode Aman Pembersihan Dasar (Mengembalikan Kilau)
Untuk kusam ringan akibat penumpukan kotoran sehari-hari, pembersihan sederhana seringkali sudah cukup untuk mengembalikan kilau cemerlang.
1. Larutan Sabun Lembut
Ini adalah metode paling aman dan paling direkomendasikan untuk pemeliharaan rutin.
- Persiapan Larutan: Campurkan satu mangkuk kecil air hangat (jangan panas) dengan beberapa tetes sabun cuci piring yang lembut (yang tidak mengandung pelembap atau pewangi kuat).
- Perendaman: Rendam batu ruby (terutama jika terpasang pada perhiasan) selama sekitar 20 hingga 30 menit. Perendaman membantu melunakkan kotoran dan minyak yang menempel.
- Penggosokan Lembut: Gunakan sikat gigi berbulu sangat lembut atau kuas kecil untuk menyikat area bezel (tempat batu ditahan) dan permukaan batu secara perlahan. Fokuskan pada area di bawah batu di mana kotoran sering tersembunyi.
- Pembilasan: Bilas batu secara menyeluruh di bawah air mengalir yang hangat (pastikan saluran air tertutup agar batu tidak jatuh). Pastikan semua residu sabun hilang.
- Pengeringan: Keringkan dengan kain mikrofiber yang lembut dan bersih, lalu biarkan mengering sepenuhnya di udara terbuka.
Meningkatkan Kilau dengan Pemolesan Non-Abrasif
Jika pembersihan dasar belum memberikan hasil kilau maksimal, langkah selanjutnya adalah pemolesan ringan. Ingat, ruby adalah batu keras, tetapi lapisan kotoran yang tebal mungkin memerlukan sedikit usaha tambahan, meskipun tetap harus menggunakan bahan yang non-abrasif.
2. Menggunakan Pasta Baking Soda (Hanya untuk Batu Lepas)
Jika ruby Anda dilepas dari perhiasan (loose stone), pasta soda kue bisa digunakan untuk pembersihan yang lebih intensif tanpa menggores.
- Campurkan sedikit baking soda dengan air hingga membentuk pasta yang kental.
- Oleskan pasta secara merata pada batu.
- Gosokkan dengan jari Anda secara lembut, atau gunakan kain lembut. Hindari menggosok terlalu keras, karena tujuan kita adalah membersihkan, bukan memoles permukaan keras.
- Bilas hingga bersih seperti prosedur sebelumnya.
3. Teknik Pengeringan Akhir untuk Kilau Maksimal
Proses pengeringan sangat krusial dalam menentukan seberapa berkilau hasil akhir pembersihan Anda.
Setelah dibilas, jangan hanya membiarkan ruby mengering sendiri. Ambil kain mikrofiber baru yang bersih dan kering. Lap permukaan batu secara perlahan, mengikuti bidang fasetnya. Perhatikan bagaimana kain tersebut menghilangkan sisa kelembapan dan menciptakan efek pantulan cahaya yang lebih tajam. Gerakan menggosok lembut (bukan menggosok keras seperti memoles logam) akan membantu menghilangkan sidik jari terakhir dan membuat ruby tampak "berair" kembali.
Perawatan Jangka Panjang untuk Menjaga Kilau
Cara terbaik untuk menjaga ruby tetap mengkilap adalah dengan mencegahnya menjadi kusam sejak awal.
- Lepaskan Saat Aktivitas Berat: Jangan memakai perhiasan ruby saat berolahraga, berkebun, atau mencuci piring (terutama jika menggunakan pemutih atau deterjen keras).
- Hindari Perubahan Suhu Ekstrem: Perubahan suhu mendadak dapat memengaruhi perhiasan yang memiliki pengaturan yang longgar atau batu yang sudah di-treatment.
- Simpan Secara Terpisah: Simpan ruby di tempat yang aman, terpisah dari perhiasan yang lebih keras seperti berlian. Meskipun ruby sulit tergores, berlian dapat menggores permukaan ruby jika keduanya bersentuhan dalam kotak perhiasan yang sama.
- Pembersihan Rutin: Lakukan pembersihan dengan sabun lembut setidaknya sebulan sekali jika Anda sering memakainya.
Dengan perawatan yang tepat dan lembut, batu ruby Anda akan selalu memancarkan kemewahan dan kilau yang membuatnya layak dijuluki sebagai batu mulia yang agung. Jika setelah mencoba metode ini kilau belum kembali, kemungkinan besar kusam tersebut berasal dari goresan permukaan (yang memerlukan pemolesan profesional) atau masalah pada inklusi internal.