Ikon baterai lemah berwarna merah
Pernahkah Anda merasakan kepanikan saat melihat indikator baterai perangkat kesayangan merayap turun ke angka yang sangat rendah? Ya, situasi baterai low memang seringkali membuat kita merasa terputus dari dunia. Baik itu ponsel, laptop, tablet, atau perangkat wearable, kehabisan daya di saat-saat krusial bisa sangat mengganggu.
Sebelum kita membahas solusinya, ada baiknya kita memahami beberapa penyebab umum mengapa baterai perangkat kita cenderung cepat habis. Pemahaman ini akan membantu kita mencegahnya di kemudian hari.
Ketika Anda melihat notifikasi baterai low, jangan langsung panik. Ada beberapa langkah cerdas yang bisa Anda ambil untuk memperpanjang usia pakai baterai yang tersisa atau mencari sumber daya pengisian daya terdekat.
Hampir semua smartphone modern memiliki fitur mode hemat daya. Aktifkan fitur ini segera. Mode ini biasanya akan secara otomatis mengurangi kecerahan layar, membatasi aktivitas latar belakang, menonaktifkan fitur yang tidak perlu seperti getaran, dan membatasi kinerja prosesor.
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Turunkan kecerahan layar ke tingkat yang masih nyaman untuk dilihat. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengaktifkan mode gelap (dark mode) jika perangkat Anda mendukungnya, karena ini juga bisa menghemat daya, terutama pada layar OLED.
Nonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi, dan GPS jika Anda tidak sedang menggunakannya. Sinyal jaringan seluler yang lemah juga bisa menguras baterai karena perangkat terus-menerus mencari sinyal yang lebih kuat. Jika memungkinkan, aktifkan mode pesawat (airplane mode) sementara waktu jika Anda tidak membutuhkan koneksi sama sekali, atau beralih ke jaringan 2G jika 4G/5G tidak stabil.
Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa menjadi 'pencuri' daya baterai yang tersembunyi. Periksa daftar aplikasi yang berjalan dan tutup semua aplikasi yang tidak sedang Anda gunakan atau perlukan.
Hindari bermain game, menonton video, atau melakukan panggilan video intensif saat baterai sedang kritis. Gunakan perangkat hanya untuk fungsi-fungsi esensial seperti mengirim pesan singkat atau melakukan panggilan penting.
Ini adalah solusi paling obvious. Cari stop kontak terdekat. Jika Anda sedang bepergian, manfaatkan port USB di mobil, power bank, atau cari kafe/tempat umum yang menyediakan colokan listrik.
Saat mengisi daya, pastikan Anda menggunakan charger asli atau charger berkualitas baik yang sesuai dengan perangkat Anda. Charger yang tidak sesuai tidak hanya bisa memperlambat proses pengisian, tetapi juga berpotensi merusak baterai.
Untuk menghindari situasi baterai low yang mendadak di masa depan, terapkan beberapa kebiasaan baik berikut:
Menghadapi baterai low memang kadang menjengkelkan, namun dengan sedikit pengetahuan dan persiapan, Anda bisa mengatasinya dengan lebih tenang dan efektif. Jaga daya perangkat Anda, jaga koneksi Anda!