Pengertian Bank Sentral

Bank sentral adalah sebuah lembaga keuangan yang memiliki tanggung jawab tunggal untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga dalam suatu negara. Peranannya sangat krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Bank sentral bukanlah bank yang melayani masyarakat umum dalam transaksi sehari-hari, melainkan sebuah otoritas moneter yang beroperasi di tingkat makro. Fungsinya jauh lebih luas dan strategis, mencakup pengelolaan kebijakan moneter, pengawasan sistem keuangan, dan penerbitan uang kertas serta logam.

Di Indonesia, lembaga yang menjalankan fungsi bank sentral adalah Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009. Sejak saat itu, Bank Indonesia memiliki kedudukan sebagai lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lainnya, dalam menjalankan tugasnya. Independensi ini menjadi kunci agar bank sentral dapat mengambil keputusan yang objektif demi kepentingan stabilitas ekonomi nasional, bukan kepentingan politik sesaat.

Fungsi Utama Bank Sentral

Bank sentral memiliki berbagai fungsi penting yang saling terkait untuk mencapai tujuan utama, yaitu menjaga stabilitas nilai rupiah, inflasi yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank sentral:

Dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara efektif, bank sentral menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan dan stabilitas perekonomian suatu negara, memungkinkan terciptanya iklim yang kondusif bagi investasi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.

🏠 Homepage