Di lembah sunyi, di puncak tertinggi,
Terbentang luas, cakrawala nurani.
Sebuah permata, tak ternilai harganya,
Yaitu pendidikan, penerang dunia.
Ia bukan sekadar teori yang terucap,
Bukan hanya angka dalam buku terstap.
Tapi api yang menyala, di dalam dada,
Membuka mata hati, melenyapkan buta.
Dari tangan Ibu, lembut penuh kasih,
Cerita pertama, membangkitkan gigih.
Dari Ayah tercinta, bimbingan terarah,
Menanam benih asa, di tanah yang merekah.
Lalu sekolah terbuka, gerbang pengetahuan,
Ditemani guru, pembawa pencerahan.
Mereka ukir kata, rancang makna dalam,
Membentuk pribadi utuh, kokoh dan mendalam.
Ruang kelas berdebu, dinding saksi bisu,
Tawa riang anak, impian yang membiru.
Papan tulis hitam, kapur putih menari,
Mencipta rumus hidup, mengubah takdir diri.
Setiap tanya diajukan, adalah langkah maju,
Setiap jawaban didapat, adalah mutiara baru.
Literasi terjalin, mengukir peradaban,
Membuka jendela dunia, menembus batasan.
Ia membimbing kita, meniti jurang terjal,
Menepis keraguan, membuang prasangka banal.
Mengajarkan empati, memahami sesama,
Membangun keadilan, menebar cita bersama.
Dalam sains kita temukan logika alam,
Dalam sastra kita rasa, keindahan yang kelam.
Dalam sejarah kita belajar, dari jejak yang lalu,
Agar tak terulang lagi, kesalahan yang pilu.
Guru adalah lentera, di tengah gulita,
Peluh dan lelahnya, takkan sia-sia.
Ia ukir jiwa muda, dengan sabar dan ikhlas,
Menyinari masa depan, membawa kebebasan lepas.
Darahnya adalah ilmu, dagingnya adalah bakti,
Semangatnya membara, tak pernah berhenti.
Ia bukanlah raja, bukan pula pangeran,
Namun jasanya abadi, melampaui zaman.
Teruslah belajar, wahai insan mulia,
Karena ilmu takkan pernah, lekang dimakan usia.
Buka kitab kehidupan, baca setiap halaman,
Temukan arti sejati, dalam setiap pengalaman.
Pendidikan adalah pondasi, rumah yang kokoh berdiri,
Tanpanya, bangsa kan runtuh, hilang arti dan jati diri.
Mari kita jaga, kita rawat dengan cinta,
Agar generasi mendatang, tak pernah dilanda duka.
Ia adalah kunci, membuka pintu-pintu tak tergapai,
Menyingkap tabir misteri, menjawab segala usai.
Ia adalah jembatan, menghubungkan masa lalu dan kini,
Membawa kita melangkah, menuju esok yang berseri.
Pendidikan bukan beban, tapi anugerah terindah,
Senjata ampuh melawan kebodohan, yang merajalela.
Ia membentuk karakter kuat, berintegritas tinggi,
Menjadi insan berguna, bagi nusa dan negeri.
Mari bersatu padu, merangkai cita-cita,
Mewujudkan pendidikan merata, hingga ke pelosok nota.
Agar setiap anak bangsa, punya hak yang sama,
Untuk meraih mimpi mereka, tanpa ada nestapa.
Teruslah menyala, wahai api ilmu di dada,
Pendidikan adalah harapan, bagi kemajuan dunia.
© Hak Cipta Dilindungi.