Ilustrasi abstrak tentang aliran ilmu dan generasi penerus.
Tentang Asa dan Cita
Di ruang kelas yang tak lagi sepi,
terdengar tawa, kadang jerit tangis.
Setiap wajah adalah harapan suci,
bibit masa depan yang takkan habis.
Kalian datang dengan mata berbinar,
penuh tanya, sedikit ragu, namun berani.
Dan aku, sang penjaga gerbang khabar,
berusaha membukakan dunia 'tuk kau jelajahi.
Wahai anak-anak didiku tersayang,
Kalian adalah permata yang berharga.
Setiap helaan nafasku terbayang,
Doa tulusku agar kalian bahagia.
Bukan sekadar angka dan huruf kuberi,
Namun semangat juang agar takkan jemu.
Kisah hidup yang terukir abadi,
Untuk bekal kalian di hari kelak bertemu.
Pena di tangan, kadang terasa berat,
Membimbing langkah yang masih tertatih.
Namun melihatmu tumbuh, sungguh memikat,
Segala lelah seketika berganti perih.
Tentang Tumbuh dan Berdaya
Melihat kalian merangkai kata,
menyelesaikan soal yang rumit,
adalah kebahagiaan tak terhingga,
memupus semua rasa pelik.
Setiap errori yang pernah terjadi,
adalah pelajaran, bukan akhir dunia.
Bangkitlah lagi, janganlah kau sesali,
karena kegagalan adalah guru setia.
Aku melihat potensi dalam dirimu,
yang mungkin belum kau sadari sepenuhnya.
Terus gali, teruslah berlatih selalu,
hingga kau temukan kekuatan yang nyata.
Jangan takut mencoba hal baru,
meski risiko jatuh terkadang menghantui.
Di pundakmu ada harapan masa lalu,
dan di matamu, mimpi esok hari.
Ketika kau berdiskusi, bertukar pendapat,
di situlah ilmu sesungguhnya bersemi.
Menjadi pribadi yang cerdas dan sigap,
dengan hati yang luhur nan berbakti.
Tentang Perpisahan dan Jejak
Waktu berlalu, tak terasa cepat,
kalian tumbuh, siap melangkah jauh.
Perpisahan mungkin akan mendekat,
tapi kenangan takkan pernah keruh.
Ingatlah selalu, bahwa sekolah ini,
adalah rumah kedua tempat belajar.
Guru-gurumu selalu mendoakanmu ini,
agar menjadi insan yang bersinar.
Mungkin suatu saat nanti, kita tak bersua,
Jejak langkahmu telah jauh melanglang buana.
Namun percayalah, dalam relung doa,
Namamu terucap, sebagai pribadi istimewa.
Teruslah menebar kebaikan di mana pun kau berada,
Jadilah agen perubahan yang membawa terang.
Buktikan pada dunia bahwa kau berdaya,
Dengan ilmu dan hati yang selalu memegang.
Terima kasih atas setiap tawa dan celotehmu,
Terima kasih atas perjuanganmu yang tak kenal lelah.
Kenanglah kami, para pendidikmu,
Dalam setiap langkah suksesmu yang gagah.
Kelak saat kau jadi pemimpin, ingatlah ini,
Pentingnya membangun generasi yang unggul.
Karena dari sinilah, dari bangku ini,
Kau belajar arti pentingnya sebuah tekun.
Semoga ilmumu bermanfaat tiada tara,
Dan kau selalu ingat akan jati dirimu.
Teruslah terbang, menggapai cita yang membara,
Dengan restu dan cinta dari kami, gurumu.