Dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dua istilah yang sering terdengar dan terkadang menimbulkan kebingungan adalah Reskrim dan Bareskrim. Meskipun keduanya berkaitan erat dengan penegakan hukum pidana, terdapat perbedaan mendasar dalam cakupan, tugas, dan hierarki masing-masing.
Ilustrasi Simbolis: Identifikasi Masalah dan Solusi
Reskrim merupakan singkatan dari Direktorat Reserse Kriminal. Istilah ini merujuk pada fungsi atau unit di dalam kepolisian yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap berbagai tindak pidana. Reskrim hadir di berbagai tingkatan kepolisian, mulai dari tingkat Mabes Polri, Kepolisian Daerah (Polda), hingga Kepolisian Resor (Polres).
Secara umum, tugas Reskrim meliputi:
Di tingkat Polri, terdapat beberapa Direktorat Reserse Kriminal yang memiliki spesialisasi, seperti Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum), Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipidsus), Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba), dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor).
Bareskrim adalah singkatan dari Badan Reserse Kriminal. Berbeda dengan Reskrim yang merupakan fungsi atau unit di berbagai tingkatan, Bareskrim adalah sebuah badan terstruktur yang merupakan salah satu unsur pelaksana utama di tingkat Mabes Polri. Bareskrim Polri bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Fungsi utama Bareskrim adalah sebagai pelaksana tugas pokok Polri di bidang penyidikan tindak pidana, baik umum maupun khusus. Bareskrim memiliki kewenangan yang lebih luas dan mencakup penanganan tindak pidana yang bersifat nasional, lintas negara, atau memiliki dampak luas bagi masyarakat.
Struktur Bareskrim Polri terdiri dari beberapa direktorat yang memiliki tugas dan fokus penanganan kejahatan yang spesifik. Pembagian ini mirip dengan direktorat-direktorat yang ada di bawah fungsi Reskrim, namun di Bareskrim, penanganannya berada di level tertinggi Mabes Polri.
Berikut adalah poin-poin kunci yang membedakan Reskrim dan Bareskrim:
Singkatnya, Bareskrim adalah struktur komando tertinggi di Mabes Polri yang membawahi fungsi-fungsi reserse. Sementara itu, Reskrim adalah fungsi atau unit yang melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan di semua tingkatan kepolisian, termasuk di dalam struktur Bareskrim itu sendiri dan juga di Polda serta Polres. Memahami perbedaan ini membantu kita memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai pembagian tugas dan kewenangan dalam penegakan hukum pidana di Indonesia.