Membuat batako sendiri bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Anda yang sedang membangun atau merenovasi rumah. Selain dapat menghemat biaya konstruksi, Anda juga memiliki kendali penuh atas kualitas material yang digunakan. Prosesnya pun tidak serumit yang dibayangkan, asalkan Anda memahami takaran dan teknik yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat batako sendiri.
Beberapa alasan kuat mengapa banyak orang memilih untuk memproduksi batako secara mandiri, antara lain:
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan bahan-bahan dan alat berikut:
Pilih lokasi yang datar, teduh, dan memiliki cukup ruang untuk bekerja serta menjemur batako. Siapkan alas yang rata, bisa berupa papan kayu, semen cor, atau tanah yang dipadatkan.
Rasio umum yang sering digunakan untuk batako adalah 1:5 (1 bagian semen : 5 bagian campuran pasir dan kerikil). Rasio ini bisa disesuaikan tergantung kekuatan yang diinginkan. Misalnya, Anda bisa menggunakan perbandingan:
Catatan: Jika Anda hanya menggunakan pasir tanpa kerikil, rasio bisa menjadi 1:4 atau 1:5 (semen:pasir). Pastikan Anda mengukur bahan dengan konsisten menggunakan ember cor atau alat takar lainnya.
Tuangkan semen, pasir, dan kerikil (jika menggunakan) ke dalam wadah pencampur atau langsung di area kerja yang telah disiapkan. Aduk semua bahan kering hingga tercampur merata. Pastikan tidak ada gumpalan semen.
Buat lubang di tengah tumpukan bahan kering. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk menggunakan sekop. Aduk hingga adonan menjadi padat namun masih lembab. Adonan yang baik tidak terlalu basah (seperti bubur) dan tidak terlalu kering (mudah hancur).
Uji kekentalan adonan dengan menggenggamnya. Jika bisa dibentuk dan tidak pecah, berarti kekentalannya pas. Hindari menggunakan terlalu banyak air karena akan mengurangi kekuatan batako.
Olesi bagian dalam cetakan batako dengan sedikit air atau minyak bekas agar adonan tidak lengket. Masukkan adonan ke dalam cetakan secara bertahap, lalu padatkan setiap lapisan menggunakan alat penggetar atau palu kayu. Pastikan tidak ada rongga udara di dalam cetakan.
Setelah cetakan penuh dan padat, ratakan permukaannya. Lepaskan cetakan dengan hati-hati. Jika menggunakan cetakan manual, angkat cetakan ke atas dengan gerakan stabil.
Susun batako yang sudah dicetak di tempat yang datar dan teduh untuk proses pengeringan awal. Jaga agar batako tidak terkena sinar matahari langsung pada hari pertama untuk mencegah keretakan. Setelah 1-2 hari, batako biasanya sudah cukup kuat untuk dipindahkan dan dijemur di bawah sinar matahari.
Proses pengeringan yang ideal memakan waktu sekitar 7 hingga 14 hari, tergantung kondisi cuaca. Batako yang matang sempurna akan terdengar nyaring saat diketuk.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat berhasil membuat batako sendiri. Ini tidak hanya menghemat anggaran tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri melihat hasil karya Anda.