Menyelami keagungan "Mapu", sebuah persembahan luar biasa dari warisan Baron Philippe de Rothschild di jantung Chili.
Di dunia anggur premium, nama Baron Philippe de Rothschild adalah sinonim dengan keunggulan, tradisi, dan inovasi yang tak tertandingi. Sejarah panjang keluarga Rothschild dalam seni pembuatan anggur telah membentang melintasi berbagai benua, namun kolaborasi mereka di Chili, yang mewujudkan semangat "Mapu", menandai babak penting yang membawa kualitas kelas dunia ke pasar global dengan sentuhan terroir Andes yang unik.
Kisah "Mapu" Baron Philippe de Rothschild adalah hasil dari visi yang berani untuk menggabungkan keahlian pembuatan anggur Prancis yang telah teruji waktu dengan potensi luar biasa dari tanah Chili. Pada akhir abad ke-20, para visioner di balik nama Rothschild melihat potensi yang belum tergarap di lembah-lembah subur Chili. Mereka mendambakan untuk menciptakan anggur yang tidak hanya mencerminkan keagungan Bordeaux, tetapi juga menangkap esensi dari lanskap Chili yang dramatis dan iklim yang menguntungkan.
Kolaborasi ini bukan sekadar investasi finansial, melainkan sebuah komitmen mendalam terhadap kualitas. Dengan memanfaatkan pengetahuan mendalam tentang vitikultur dan vinifikasi yang telah diwariskan turun-temurun, tim Rothschild bekerja sama dengan para ahli lokal Chili. Tujuannya jelas: menghasilkan anggur yang memiliki karakter, keanggunan, dan potensi penuaan yang sama dengan anggur terbaik dunia, namun dengan identitas geografisnya sendiri.
"Mapu" adalah nama yang merangkum esensi dari kemitraan ini. Dalam bahasa Mapuche, suku asli Chili, "mapu" berarti tanah atau bumi. Nama ini dipilih dengan cermat untuk menghormati hubungan mendalam antara anggur dan tempat asalnya. Filosofi di balik "Mapu" Baron Philippe de Rothschild adalah tentang menghormati alam, memelihara tanah, dan membiarkan terroir berbicara melalui setiap tetes anggur.
Pendekatan ini mencakup pemilihan lokasi kebun anggur yang cermat, di mana tanah, iklim mikro, dan paparan sinar matahari dioptimalkan untuk varietas anggur tertentu. Mulai dari Cabernet Sauvignon yang kuat, Merlot yang lembut, hingga Carmenère yang khas Chili, setiap varietas diperlakukan dengan perhatian yang luar biasa. Tujuannya adalah untuk mengekstrak potensi penuh dari buah anggur, tanpa campur tangan yang berlebihan, memungkinkan rasa otentik dari tanah Chili bersinar.
Wilayah penghasil anggur di Chili menawarkan keuntungan geografis yang luar biasa. Pegunungan Andes menjulang di timur, memberikan perlindungan dari kelembaban Pasifik dan menciptakan kondisi iklim yang ideal. Di sisi lain, Samudra Pasifik di barat membawa udara laut yang sejuk, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam dan kesegaran dalam buah anggur, terutama selama periode pertumbuhan yang panas di musim panas.
"Mapu" Baron Philippe de Rothschild memanfaatkan sepenuhnya keuntungan ini. Kebun-kebun anggur seringkali terletak di lereng bukit yang menghadap ke utara atau barat laut, yang memastikan paparan sinar matahari yang optimal. Drainase tanah yang baik, seringkali terdiri dari campuran tanah liat, kerikil, dan lempung, juga memainkan peran krusial dalam memberikan nutrisi yang tepat kepada tanaman anggur. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan kondisi yang hampir sempurna untuk menghasilkan buah anggur berkualitas tinggi yang menjadi dasar bagi anggur "Mapu".
Meskipun Bordeaux memiliki tradisi yang kuat dalam pencampuran anggur (assemblage), "Mapu" Baron Philippe de Rothschild juga merangkul kekayaan varietas anggur Chili. Anggur utama mereka seringkali merupakan campuran yang menawan, di mana Cabernet Sauvignon menjadi tulang punggung, memberikan struktur, tanin, dan aroma buah hitam yang kompleks. Merlot menambahkan kelembutan dan catatan buah merah yang lebih cerah.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Carmenère adalah permata Chili yang seringkali menjadi bintang dalam banyak anggur berkualitas dari negara ini. "Mapu" tidak menghindar dari potensi Carmenère, yang memberikan catatan rempah-rempah yang khas, aroma paprika hijau yang halus, dan rasa buah yang matang yang unik. Kombinasi dari varietas-varietas ini, yang dipilih dengan cermat dan diramu dengan presisi, menghasilkan anggur yang seimbang, kaya, dan memiliki potensi penuaan yang mengesankan.
Proyek "Mapu" Baron Philippe de Rothschild bukan sekadar pencapaian tunggal, melainkan sebuah evolusi berkelanjutan. Dengan setiap panen, para pembuat anggur terus belajar dan beradaptasi, menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang terroir dan bagaimana cara terbaik untuk mengekspresikannya dalam botol. Komitmen terhadap inovasi, penelitian ilmiah, dan praktik berkelanjutan tetap menjadi inti dari operasi mereka.
Hasilnya adalah serangkaian anggur yang telah mendapatkan pengakuan internasional, memenangkan pujian dari kritikus dan memenangkan hati para penikmat anggur di seluruh dunia. "Mapu" Baron Philippe de Rothschild telah membuktikan bahwa kolaborasi antara warisan anggur klasik dan potensi terroir baru dapat menghasilkan keajaiban. Ini adalah perayaan tanah, dedikasi, dan keunggulan yang terus membentuk masa depan anggur premium Chili.