Pernahkah Anda mendengar atau bahkan secara spontan mengatakan bahwa nyamuk takut pada suara atau kehadiran bajaj? Jika iya, Anda tidak sendirian. Pertanyaan ini seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama di daerah perkotaan di mana bajaj masih menjadi alat transportasi yang umum. Namun, apakah ada dasar ilmiah di balik ketakutan nyamuk terhadap kendaraan roda tiga berwarna cerah ini?
Kemunculan mitos ini kemungkinan besar berawal dari pengamatan empiris masyarakat. Banyak orang yang tinggal di lingkungan ramai, terutama di siang hari yang panas, menyadari bahwa keberadaan bajaj seringkali bertepatan dengan minimnya gangguan nyamuk. Suara khas mesin bajaj yang meraung, getaran yang ditimbulkannya, dan asap knalpot yang mungkin menyertainya, seringkali dianggap sebagai "pengusir nyamuk" alami.
Dalam suasana perkotaan yang padat, bajaj memang sering beroperasi di siang hari. Nyamuk, khususnya spesies yang aktif menggigit pada pagi dan sore hari (seperti Aedes aegypti yang membawa demam berdarah), cenderung lebih pasif dan mencari tempat berlindung saat terik matahari siang. Di sisi lain, bajaj yang beroperasi di siang hari justru menarik perhatian karena aktivitasnya. Ketika orang-orang mulai menyadari bahwa mereka lebih sedikit digigit nyamuk saat bajaj melintas, sebuah korelasi pun terbentuk, meski belum tentu sebab-akibat.
Mari kita bedah faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada persepsi ini:
Nyamuk memiliki indra pendengaran yang sensitif terhadap frekuensi tertentu. Suara yang dihasilkan oleh mesin bajaj, terutama mesin bensin dua tak yang sering digunakan, cenderung menghasilkan suara dengan frekuensi yang cukup bervariasi dan berisik. Ada teori yang menyatakan bahwa beberapa jenis suara, terutama yang berfrekuensi tinggi atau tidak teratur, dapat mengganggu atau bahkan membuat nyamuk tidak nyaman. Namun, penelitian ilmiah yang secara spesifik membuktikan bahwa frekuensi suara bajaj menolak nyamuk masih sangat terbatas. Banyak perangkat pengusir nyamuk elektronik yang bekerja dengan memancarkan suara ultrasonik yang diklaim mengganggu nyamuk, tetapi efektivitasnya pun masih menjadi perdebatan.
Getaran yang dihasilkan oleh mesin bajaj saat melintas, terutama jika Anda berada di dekatnya, bisa jadi memengaruhi nyamuk. Nyamuk sangat sensitif terhadap gerakan dan getaran di sekitarnya. Getaran kuat yang terasa di tanah atau udara dapat mengganggu kemampuan mereka untuk mendarat, terbang, atau mencari mangsa. Ini mungkin membuat mereka enggan berada di area yang bergetar hebat.
Asap knalpot dari bajaj yang menggunakan mesin dua tak seringkali mengandung partikel dan senyawa kimia yang belum terbakar sempurna. Beberapa senyawa dalam asap ini mungkin memiliki bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Meskipun banyak produk komersial pengusir nyamuk yang mengandung insektisida atau pewangi tertentu untuk menjauhkan nyamuk, bau asap knalpot bajaj belum tentu efektif sebagai pengusir nyamuk dalam arti yang sama. Malah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bau tertentu bisa menarik nyamuk. Namun, dalam konteks ini, bau asap yang menyengat mungkin sekadar "menutupi" aroma tubuh manusia yang menjadi target nyamuk, atau membuat nyamuk menjauh karena ketidaknyamanan.
Kemungkinan besar, fenomena ini lebih disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan perilaku daripada efek langsung suara bajaj pada nyamuk.
Jadi, apakah nyamuk benar-benar "takut" pada bajaj? Jawabannya cenderung lebih kompleks dari sekadar ketakutan. Mitos ini kemungkinan besar muncul dari korelasi pengamatan masyarakat yang melihat berkurangnya gangguan nyamuk saat bajaj beroperasi. Faktor-faktor seperti kebisingan, getaran, dan bau asap mungkin berkontribusi pada ketidaknyamanan nyamuk, namun dampaknya belum tentu seefektif atau sekuat metode pengusir nyamuk yang terbukti secara ilmiah. Lebih dari itu, faktor lingkungan dan perilaku manusia saat berinteraksi dengan keberadaan bajaj tampaknya memainkan peran yang lebih signifikan dalam fenomena ini. Jadi, meskipun bajaj mungkin bukan senjata ampuh pengusir nyamuk, keberadaannya di lingkungan urban kita telah melahirkan sebuah cerita rakyat yang menarik dan unik.