Simbol kolaborasi Kemensos dan KIS untuk kesejahteraan.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan seringkali mencari informasi mengenai bantuan yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Salah satu program yang paling relevan dan berdampak langsung adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS). KIS merupakan jaminan kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu agar dapat mengakses pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah identitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat merasakan manfaat dari jaminan kesehatan. KIS membebaskan biaya iuran peserta, yang ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau sumber lain yang ditetapkan oleh undang-undang.
Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki peran krusial dalam identifikasi dan verifikasi calon penerima bantuan sosial, termasuk bagi mereka yang akan mendapatkan KIS. Melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kemensos mengumpulkan data kemiskinan dan kerentanan sosial di seluruh Indonesia. Data ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyalurkan berbagai program bantuan, termasuk KIS bagi masyarakat yang tidak mampu.
Kemensos bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdata dalam DTKS dan memenuhi kriteria berhak mendapatkan KIS. Proses ini melibatkan validasi data yang cermat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar akibat keterbatasan biaya.
Penerima KIS yang dikelola melalui peran Kemensos umumnya adalah masyarakat yang termasuk dalam kategori:
Kriteria ini bersifat dinamis dan dapat diperbarui sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepemilikan KIS memberikan berbagai manfaat signifikan bagi penggunanya, antara lain:
Meskipun pendaftaran KIS secara umum dilakukan melalui BPJS Kesehatan, Kemensos berperan dalam mengidentifikasi calon penerima dari data kemiskinan yang ada. Bagi masyarakat yang merasa berhak namun belum terdaftar, beberapa langkah umum yang bisa dilakukan adalah:
Kemensos dan program KIS adalah dua elemen penting yang saling mendukung dalam mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memastikan data kemiskinan yang akurat melalui DTKS, Kemensos turut membantu pemerintah dalam menjangkau mereka yang paling membutuhkan untuk mendapatkan jaminan kesehatan. KIS bukan sekadar kartu, melainkan sebuah jembatan menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh warga negara Indonesia.