Ilustrasi: Kapan perlu, kapan tidak
Pernah nggak sih kamu merasa punya teman yang super akrab, tapi cuma muncul saat mereka butuh bantuanmu? Entah itu pinjam uang, minta antar, butuh opini soal masalah pribadi, atau sekadar menumpang istirahat sejenak. Anehnya, saat giliran kamu yang butuh teman untuk sekadar berbagi cerita, jalan-jalan santai, atau butuh dukungan moral, batang hidung mereka entah ke mana.
Fenomena ini memang cukup umum terjadi di lingkaran pertemanan. Kita punya teman yang seolah-olah 'pasang surut' keberadaannya. Mereka hadir saat ada 'sesuatu' yang bisa didapat, dan menghilang bagai ditelan bumi saat tidak ada keuntungan apa pun untuk mereka. Tentu saja, ini bisa membuat kita merasa sedikit kesal, kecewa, atau bahkan dimanfaatkan. Terutama jika kamu adalah tipe orang yang selalu ada untuk teman-temannya tanpa pamrih.
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa sebagian teman hanya muncul saat membutuhkanmu. Pertama, bisa jadi mereka memang tipe orang yang sedikit egois atau hanya fokus pada kebutuhan diri sendiri. Mereka mungkin tidak menyadari dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain. Kedua, bisa jadi mereka punya masalah pribadi yang membuat mereka kurang peka terhadap kebutuhan pertemanan. Ketiga, mungkin saja kamu terlalu baik dan selalu bersedia membantu, sehingga mereka merasa nyaman untuk terus bergantung padamu tanpa menawarkan timbal balik yang sepadan.
Apapun alasannya, penting bagi kita untuk menyadari pola ini dan mengambil sikap. Bukan berarti kita harus langsung memutuskan pertemanan, tapi setidaknya kita bisa memberikan sinyal atau bahkan sindiran halus agar mereka tersadar. Menggunakan kata-kata sindiran buat teman yang datang pas butuh doang bisa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi tanpa harus konfrontatif secara langsung.
Sindiran bisa jadi pilihan ketika kamu sudah sering memberi kesempatan, sudah mencoba berbicara baik-baik tapi tidak ada perubahan, atau ketika kamu merasa lelah terus menerus menjadi "tukang serbaguna" bagi mereka. Penting diingat, tujuan sindiran ini bukanlah untuk memprovokasi permusuhan, melainkan untuk membuka mata mereka tentang pola perilaku mereka dan mengajak mereka untuk memperbaiki kualitas pertemanan yang ada. Namun, perlu juga dipertimbangkan risiko bahwa sindiran bisa jadi tidak diterima dengan baik.
Berikut beberapa pilihan kata-kata sindiran buat teman yang datang pas butuh doang yang bisa kamu sesuaikan dengan tingkat kedekatan dan situasi:
Keputusan untuk menggunakan sindiran atau konfrontasi langsung sangat bergantung pada kepribadianmu, kepribadian temanmu, dan seberapa dalam kamu ingin mempertahankan hubungan tersebut. Sindiran mungkin lebih aman untuk mencegah drama, namun bisa jadi tidak efektif jika temanmu tidak peka. Konfrontasi langsung memang lebih berisiko, namun bisa jadi lebih efektif dalam menyelesaikan masalah secara tuntas.
Intinya, pertemanan yang sehat adalah tentang timbal balik. Ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima. Jika kamu merasa terus menerus memberi tanpa menerima, mungkin ini saatnya untuk mengevaluasi kembali kualitas pertemanan tersebut. Gunakan kata-kata sindiran buat teman yang datang pas butuh doang dengan bijak, sesuaikan dengan situasi, dan yang terpenting, jangan biarkan dirimu terus menerus merasa dimanfaatkan.
Ingat, kamu berhak mendapatkan teman yang peduli padamu, bukan hanya saat mereka membutuhkanmu.