Geguritan: Pilar Bangsa yang Tercerahkan

Pendidikan: Jendela Dunia

Pendidikan adalah nyala api yang menerangi gelapnya kebodohan, membimbing langkah generasi penerus menuju cakrawala masa depan yang lebih cerah. Ia bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan pembentukan karakter, penanaman budi pekerti, dan pemberdayaan akal budi. Dalam geguritan ini, kita akan merenungi makna mendalam dari pendidikan, peranannya dalam membangun peradaban, serta harapan yang tersimpan di dalamnya.

Melalui untaian kata berbahasa Jawa, kita akan membayangkan bagaimana sebuah negara yang gemilang terlahir dari tangan-tangan terdidik, dengan semangat kebangsaan yang kuat berakar pada ilmu pengetahuan dan kearifan lokal.

Lakon Urip Bebasan Ilmu

Ing jagad kang jembar, ngelmu iku pepadhang,

Nguncalaken pepeteng, nuntun ati kang kesasar.

Ana sekolah, gedhong luhur, papan mulang,

Guru sabar, murid sigap, tresna marang pitutur.

Cahya ilmune sumunar, nggayuh gegayuhan.

Murid cilik, mripat bening, ngguyu rena,

Nampa wewulang, buku dipenggalih, tenanan.

Saka aksara sampek ngelmu kang nala,

Bakal tumprap bangsa, dadi sulih ganti.

Mbésok dadi pahlawan, tumrap nagari.

Prakara kang angel, yen ditata kanthi prayoga,

Bakal kelakon, ora munggeg ing dalan.

Ora cukup mung teori, kudu ana karya,

Cipta inovasi, ngembangaken jaman.

Aja lali tatakrama, dadi dasaring budi.

Negara kang maju, mesthi wargane padha weruh,

Pentingne ngelmu, tumrap urip kang prayoga.

Wedi marang durjana, tansah jaga kamulyan,

Ngembangaken potènsi, ora mung meneng wae.

Setya tuhu marang nusa lan bangsa.

Mulakno ayo bebarengan nyengkuyung,

Pendidikan dadi prioritas utama.

Sakabehe wargane padha ngudi ilmu,

Kanggo urip mulya, nggayuh kamulyan.

Nggawe Indonesia luwih becik lan jaya.

Geguritan ini bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang betapa vitalnya pendidikan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Dari bait pertama hingga bait terakhir, terjalin benang merah tentang bagaimana ilmu pengetahuan menjadi kunci untuk membuka pintu masa depan yang gemilang. Guru adalah pelita, siswa adalah penerus estafet perjuangan, dan negara adalah arena tempat ilmu itu diaktualisasikan demi kemaslahatan bersama.

Setiap bait mengajak kita untuk merenungkan peran pendidikan dalam membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat. Ini bukan hanya tentang meraih nilai akademik tinggi, tetapi lebih jauh lagi, tentang membentuk pribadi yang bertanggung jawab, inovatif, dan memiliki kepedulian sosial. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membuahkan hasil berupa masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berbudaya.

Pesan yang tersirat begitu jelas: pendidikan harus menjadi prioritas utama. Dengan memberikan perhatian dan sumber daya yang memadai untuk sektor pendidikan, kita sedang menanam benih masa depan yang akan tumbuh menjadi pohon rindang yang menaungi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, menghargai setiap proses pendidikan, dan memastikan bahwa setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cahaya ilmu. Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat akan dapat tercapai.

🏠 Homepage