Membuat batako kini semakin terjangkau, terutama jika Anda memiliki kemampuan untuk membuat cetakannya sendiri. Dengan cetakan batako yang dibuat sendiri, Anda tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga memiliki fleksibilitas dalam menentukan ukuran dan desain batako sesuai kebutuhan proyek Anda. Proses pembuatan cetakan batako sebenarnya tidaklah rumit, asalkan Anda memiliki panduan yang tepat dan alat yang memadai. Artikel ini akan mengupas tuntas cara pembuatan cetakan batako secara detail, mulai dari persiapan bahan hingga finishing.
Ada beberapa alasan kuat mengapa banyak orang memilih membuat cetakan batako sendiri:
Sebelum memulai, pastikan semua alat dan bahan telah siap. Ini akan memperlancar proses pengerjaan. Alat-alat umum yang dibutuhkan antara lain:
Sementara itu, bahan utama yang paling umum digunakan adalah plat besi. Ketebalan plat besi akan menentukan kekuatan dan ketahanan cetakan Anda. Untuk cetakan batako standar, ketebalan 1.2 mm hingga 2 mm sudah cukup memadai. Selain itu, Anda mungkin memerlukan:
Langkah pertama yang krusial adalah menentukan dimensi batako yang akan Anda produksi. Ukuran batako standar biasanya sekitar 40 cm x 20 cm x 10 cm (panjang x lebar x tinggi). Setelah ukuran pasti, buatlah pola pada plat besi. Gambar keempat sisi cetakan (depan, belakang, kiri, kanan) dan bagian alasnya.
Perhitungkan ketebalan plat besi Anda saat menggambar pola agar ukuran batako akhir sesuai. Misalnya, jika plat besi Anda tebal 1.5 mm, maka lebar total dari dua sisi yang berhadapan haruslah 20 cm (lebar luar). Jika Anda membuat cetakan berlubang, Anda perlu membuat pola tambahan untuk bagian dalamnya.
Setelah pola tergambar dengan jelas, saatnya memotong plat besi sesuai pola menggunakan mesin gerinda dengan mata potong. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan potongan lurus dan rapi. Gunakan alat pelindung diri seperti kacamata pengaman dan sarung tangan.
Jika Anda membuat cetakan dengan lubang, Anda perlu memotong bagian tengah plat besi. Ini bisa dilakukan dengan mengebor titik awal pada sudut lubang, lalu memotong menggunakan mata gerinda yang lebih kecil atau menggunakan mesin potong khusus.
Setelah semua bagian terpotong, gunakan palu dan alat lain untuk membentuk bagian-bagian tersebut agar membentuk kotak persegi panjang yang sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Untuk menyambung antar sisi, Anda bisa menggunakan paku keling atau baut dan mur. Bor lubang pada sisi-sisi yang akan disambung, lalu pasang paku keling atau baut.
Perkuat setiap sambungan dengan menambahkan besi siku atau strip besi di bagian luar. Penguatan ini penting agar cetakan kokoh saat diisi adonan batako yang padat dan berat. Pastikan semua sisi terpasang tegak lurus dan sambungan rapat agar tidak ada adonan yang bocor.
Setelah perakitan selesai, periksa kembali kerapian sambungan dan sudut-sudutnya. Amplas bagian-bagian yang tajam atau kasar agar aman saat digunakan. Terakhir, aplikasikan cat anti karat atau cat besi pada seluruh permukaan cetakan, baik bagian dalam maupun luar. Pengecatan ini berfungsi untuk melindungi besi dari karat dan membuat cetakan lebih awet.
Biarkan cat mengering sempurna sebelum cetakan digunakan. Cetakan batako buatan sendiri Anda kini siap digunakan!
Dengan mengikuti panduan cara pembuatan cetakan batako di atas, Anda kini memiliki bekal untuk membuat cetakan sendiri. Ini adalah investasi cerdas yang akan menghemat banyak biaya dalam jangka panjang dan memungkinkan Anda memiliki kendali penuh atas produksi batako Anda. Selamat mencoba!