Barisan aritmatika adalah salah satu konsep fundamental dalam matematika yang seringkali dijumpai dalam berbagai soal, baik di bangku sekolah hingga aplikasi praktis. Memahami cara menyelesaikan barisan aritmatika tidak hanya membantu dalam mengerjakan tugas sekolah, tetapi juga membuka pemahaman tentang pola bilangan dan keteraturan. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menguasai barisan aritmatika.
Barisan aritmatika adalah urutan bilangan di mana selisih antara dua suku berurutan selalu konstan. Selisih konstan ini disebut dengan "beda" atau "rasio" aritmatika, yang dilambangkan dengan huruf 'b'. Setiap suku dalam barisan dapat diperoleh dengan menambahkan beda aritmatika pada suku sebelumnya.
Contoh paling sederhana dari barisan aritmatika adalah:
Untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait barisan aritmatika, kita perlu memahami beberapa rumus dasar:
Rumus untuk mencari suku ke-n (Un) dalam barisan aritmatika adalah:
Un = a + (n - 1)b
Keterangan:
Un adalah suku ke-n yang ingin dicari.a adalah suku pertama barisan.n adalah nomor urut suku (misalnya, suku ke-5 berarti n=5).b adalah beda aritmatika (selisih antara suku berurutan).Untuk mencari jumlah dari n suku pertama dalam barisan aritmatika, ada dua rumus yang bisa digunakan:
Rumus 1 (jika suku terakhir diketahui):
Sn = n/2 * (a + Un)
Keterangan:
Sn adalah jumlah n suku pertama.a adalah suku pertama.Un adalah suku ke-n (suku terakhir yang dijumlahkan).n adalah jumlah suku.Rumus 2 (jika suku terakhir tidak diketahui, tapi beda diketahui):
Sn = n/2 * (2a + (n - 1)b)
Keterangan:
Sn adalah jumlah n suku pertama.a adalah suku pertama.n adalah jumlah suku.b adalah beda aritmatika.Untuk memecahkan masalah barisan aritmatika, ikuti langkah-langkah berikut:
b = U2 - U1). Jika diberi suku yang tidak berurutan, gunakan rumus Un = a + (n - 1)b untuk mencari b.Tentukan suku ke-15 dari barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, ...
Penyelesaian:
a) = 3b) = 7 - 3 = 4n) = 15Menggunakan rumus Un = a + (n - 1)b:
U15 = 3 + (15 - 1) * 4U15 = 3 + (14) * 4U15 = 3 + 56U15 = 59
Jadi, suku ke-15 adalah 59.
Hitunglah jumlah 20 suku pertama dari barisan aritmatika 4, 10, 16, 22, ...
Penyelesaian:
a) = 4b) = 10 - 4 = 6n) = 20Karena suku terakhir (U20) belum diketahui, kita gunakan rumus Sn = n/2 * (2a + (n - 1)b):
S20 = 20/2 * (2*4 + (20 - 1)*6)S20 = 10 * (8 + (19)*6)S20 = 10 * (8 + 114)S20 = 10 * 122S20 = 1220
Jadi, jumlah 20 suku pertama adalah 1220.
Menguasai barisan aritmatika bukanlah hal yang sulit jika Anda memahami konsep dasarnya dan rumus-rumus yang terkait. Dengan identifikasi yang tepat terhadap informasi yang diberikan dan pemilihan rumus yang sesuai, Anda dapat menyelesaikan berbagai masalah barisan aritmatika dengan efektif. Latihan secara rutin adalah kunci untuk semakin mahir dalam menerapkan konsep ini.