Barisan geometri adalah salah satu konsep fundamental dalam matematika yang sering dijumpai, baik dalam pelajaran sekolah, perkuliahan, maupun aplikasi praktis. Konsep ini merujuk pada sebuah deretan angka di mana setiap suku setelah suku pertama diperoleh dengan mengalikan suku sebelumnya dengan sebuah konstanta tetap yang disebut rasio. Memahami cara mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan barisan geometri akan sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan matematis. Artikel ini akan mengupas tuntas cara mengerjakannya, mulai dari identifikasi hingga penggunaan rumus-rumus penting.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami elemen-elemen kunci dalam barisan geometri:
r = Un / Un-1.Contoh barisan geometri adalah 2, 6, 18, 54, ... Di sini, suku pertama (a) adalah 2. Untuk mendapatkan suku berikutnya, kita mengalikan dengan 3. Jadi, rasionya (r) adalah 3. (6/2 = 3, 18/6 = 3, dan seterusnya).
Ada beberapa rumus utama yang perlu Anda kuasai untuk mengerjakan soal barisan geometri:
Rumus untuk mencari suku ke-n dari sebuah barisan geometri adalah:
Un = a * r(n-1)
Dimana:
Un adalah suku ke-na adalah suku pertamar adalah rasion adalah nomor urut sukuContoh Penerapan: Diberikan barisan geometri 3, 9, 27, ... Tentukan suku ke-5.
a = 3r = 9 / 3 = 3n = 5Menggunakan rumus:
U5 = 3 * 3(5-1) = 3 * 34 = 3 * 81 = 243
Jadi, suku ke-5 dari barisan tersebut adalah 243.
Jika diketahui dua suku berurutan, rasio dapat ditemukan dengan membagi suku yang lebih akhir dengan suku sebelumnya.
r = Un / Un-1
Atau, jika diketahui suku pertama (a) dan suku ke-n (Un), serta jumlah sukunya (n), maka:
r(n-1) = Un / a
r = (Un / a)1/(n-1)
Untuk menghitung jumlah n suku pertama, ada dua rumus yang bergantung pada nilai rasio:
Jika |r| > 1 (nilai mutlak rasio lebih besar dari 1):
Sn = a * (rn - 1) / (r - 1)
Jika |r| < 1 (nilai mutlak rasio lebih kecil dari 1):
Sn = a * (1 - rn) / (1 - r)
Contoh Penerapan: Hitung jumlah 4 suku pertama dari barisan 2, 6, 18, ...
a = 2r = 6 / 2 = 3 (Karena |r| > 1, kita gunakan rumus pertama)n = 4Menggunakan rumus:
S4 = 2 * (34 - 1) / (3 - 1) = 2 * (81 - 1) / 2 = 2 * 80 / 2 = 80
Jadi, jumlah 4 suku pertama adalah 80.
Jumlah tak hingga hanya berlaku jika nilai mutlak rasio kurang dari 1 (|r| < 1). Jika tidak, deret akan divergen (menuju tak terhingga).
S∞ = a / (1 - r)
Contoh Penerapan: Tentukan jumlah tak hingga dari barisan geometri 16, 8, 4, 2, ...
a = 16r = 8 / 16 = 1/2 (Karena |r| < 1, kita bisa menghitung jumlah tak hingga)Menggunakan rumus:
S∞ = 16 / (1 - 1/2) = 16 / (1/2) = 16 * 2 = 32
Jadi, jumlah tak hingga dari barisan ini adalah 32.
Untuk memastikan Anda tidak kesulitan, ikuti langkah-langkah sistematis ini saat menemui soal barisan geometri:
a), rasio (r), nomor suku (n), atau nilai suku tertentu.Dengan memahami konsep dasar, menguasai rumus-rumus penting, dan mengikuti langkah-langkah penyelesaian yang terstruktur, Anda akan dapat mengerjakan soal-soal barisan geometri dengan lebih mudah dan percaya diri. Selamat berlatih!
Kembali ke Atas