Simbol pengetahuan dan penerangan
Di setiap sudut ruang kelas yang sunyi,
Terukir senyummu, lentera hati.
Kau hadirkan ilmu, bagai embun pagi,
Menyiram jiwa yang dahaga akan arti.
Jari lentikmu menari di papan tulis,
Merangkai kata, membentuk ilmu yang manis.
Menyingkap tabir kebodohan yang bengis,
Memberi cahaya, harapan yang takkan habis.
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa,
Pengorbananmu tak terhingga nilainya.
Bukan harta benda yang kau damba,
Namun melihat kami tumbuh, menjadi manusia.
Dengan budi pekerti luhur, berilmu tinggi,
Mampu membangun bangsa, meraih mimpi.
Kau sabar membimbing, meski kami sering lalai,
Mencari jawaban, menepis ragu yang mengintai.
Setiap pertanyaan kami kau sambut antusias,
Menebar kasih, tanpa pernah merasa lelah.
Tanganmu yang hangat, memberi semangat,
Saat langkah kami terasa berat.
Senyummu adalah pelipur lara yang tepat,
Mewarnai hari, membuat kami kuat.
Guru, engkaulah pelita di gelap malam,
Menuntun kami ke jalan kebaikan yang dalam.
Mengajarkan tentang kejujuran dan keteguhan,
Nilai-nilai suci yang tak lekang oleh zaman.
Dari aksara pertama hingga rumus rumit,
Semua kau ajarkan dengan penuh teliti.
Kau buka jendela dunia yang luas terbentang,
Agar kami dapat melihat, dan terus berjuang.
Ingin kuucap terima kasih, yang tak terperikan,
Atas segala didikan dan bimbingan.
Jasamu abadi, terukir dalam ingatan,
Menjadi inspirasi sepanjang kehidupan.
Semoga Tuhan selalu melimpahkan rahmat,
Untukmu, wahai guru yang mulia dan hebat.
Teruslah menebar ilmu, cahayamu takkan padam,
Di hati kami, namamu selalu tersemat.
Terima kasih guru, atas segalanya.
Puisi ini adalah ungkapan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam bagi para guru. Mereka adalah pilar penting dalam setiap peradaban, berperan dalam membentuk generasi penerus bangsa dengan segala ilmu, budi pekerti, dan nilai-nilai luhur. Setiap guru, dengan caranya masing-masing, telah memberikan kontribusi tak ternilai dalam kehidupan para muridnya. Dedikasi, kesabaran, dan semangat mereka dalam mengajar patut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Melalui puisi ini, kami ingin menyampaikan bahwa peran guru tidak akan pernah terlupakan, dan jasa mereka akan selalu dikenang.