Siapa yang tidak kenal dengan jajanan manis yang satu ini? Gulali, dengan teksturnya yang khas, rapuh namun mudah meleleh di mulut, menjadi favorit banyak orang, terutama anak-anak. Bentuknya yang sering kali dibuat menjadi jaring-jaring halus atau bola-bola cantik menambah daya tariknya. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sih bahasa Inggrisnya gulali? Pertanyaan ini mungkin muncul saat kita berada di luar negeri atau berinteraksi dengan penutur bahasa Inggris yang ingin tahu tentang kuliner tradisional kita.
Menerjemahkan nama makanan tradisional seringkali menjadi tantangan tersendiri. Tidak selalu ada padanan kata yang persis sama dalam bahasa lain, karena makanan tersebut sering kali memiliki keunikan budaya dan proses pembuatannya. Begitu pula dengan gulali. Jika kita langsung mencari terjemahan kata "gulali" di kamus, kita mungkin tidak akan menemukan satu kata tunggal yang bisa merepresentasikan sepenuhnya apa itu gulali. Ini karena "gulali" sendiri merupakan istilah umum di Indonesia yang mencakup berbagai jenis permen yang terbuat dari gula yang dipanaskan.
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk menjelaskannya kepada penutur bahasa Inggris. Kita perlu mencari kata atau frasa yang paling mendekati atau paling umum digunakan untuk menggambarkan makanan serupa. Dalam konteks kuliner, seringkali kita menggunakan deskripsi atau istilah yang sudah ada di bahasa Inggris yang memiliki kesamaan karakteristik.
Ketika berbicara tentang gulali, ada beberapa istilah dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk merujuk pada makanan sejenis atau untuk mendeskripsikannya:
Ini mungkin adalah jawaban yang paling umum dan paling mendekati untuk sebagian besar jenis gulali yang kita kenal, terutama yang memiliki bentuk seperti sarang laba-laba atau gumpalan serat halus. "Cotton candy" secara harfiah berarti "kapas manis". Proses pembuatannya yang melelehkan gula dan kemudian memutarnya dengan kecepatan tinggi untuk membentuk serat-serat tipis sangat mirip dengan bagaimana kapas dibuat. Tekstur yang ringan, rapuh, dan mudah meleleh inilah yang membuat istilah "cotton candy" menjadi padanan yang sangat pas untuk gulali jenis ini. Di banyak negara berbahasa Inggris, "cotton candy" adalah jajanan yang sangat populer di taman hiburan, karnaval, dan acara-acara festival.
"Candy floss" adalah istilah lain yang sangat umum digunakan, terutama di Inggris Raya, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara Persemakmuran lainnya. Secara arti, "candy floss" sama persis dengan "cotton candy". Kata "floss" di sini merujuk pada benang halus yang mirip dengan benang katun, yang secara akurat menggambarkan bentuk gulali yang terbuat dari serat gula. Jadi, jika Anda sedang berada di negara-negara tersebut dan ingin menyebutkan gulali, menggunakan "candy floss" akan sangat dimengerti.
Istilah ini lebih luas dan bisa merujuk pada berbagai jenis permen yang terbuat dari gula yang dipanaskan hingga mengeras. Beberapa jenis gulali tradisional yang mungkin berbentuk lebih padat atau seperti karamel bisa saja dideskripsikan sebagai "sugar candy". Namun, istilah ini tidak secara spesifik menggambarkan bentuk serat halus yang menjadi ciri khas sebagian besar gulali yang kita kenal. "Hard candy" lebih menekankan pada tekstur kerasnya setelah dingin, yang mungkin tidak selalu pas untuk gulali yang rapuh.
Frasa ini lebih bersifat deskriptif dan sering digunakan dalam konteks kuliner yang lebih formal atau saat menjelaskan proses pembuatannya. "Spun sugar" mengacu pada gula yang telah dipintal atau diputar hingga membentuk serat-serat halus atau struktur seperti jaring. Ini adalah cara yang sangat akurat untuk menjelaskan bagaimana gulali dengan bentuk serat halus dibuat. Meskipun tidak sepopuler "cotton candy" atau "candy floss" sebagai nama jajanan, "spun sugar" memberikan pemahaman yang baik tentang karakteristik fisik dari hidangan tersebut.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap, selain menggunakan istilah yang sudah ada, Anda juga bisa menambahkan deskripsi singkat. Misalnya, Anda bisa mengatakan:
"It's a type of sweet treat made from melted sugar that is spun into fine threads, similar to cotton candy or candy floss."
Atau, jika Anda ingin menyoroti aspek tradisionalnya:
"In Indonesia, we have a traditional sweet snack called 'gulali'. The most common form is very similar to what you call cotton candy, made from spun sugar. Sometimes it can also be in a harder, chewy form, like toffee or caramel."
Penting untuk diingat bahwa preferensi penggunaan istilah bisa sedikit berbeda tergantung pada wilayah dan konteks. Namun, dengan menggunakan "cotton candy" atau "candy floss" sebagai titik awal, Anda sudah hampir pasti akan dipahami ketika berbicara tentang gulali. Kemampuan untuk menjelaskan makanan tradisional kita dengan baik tidak hanya membantu orang lain mengenalnya, tetapi juga melestarikan kekayaan budaya kuliner bangsa kita. Jadi, lain kali Anda bertemu seseorang yang bertanya tentang bahasa Inggrisnya gulali, Anda kini punya beberapa pilihan jawaban yang tepat!