Panduan Lengkap Menulis Al-Qur'an di Word 2010 dengan Mudah
Gambar: Ilustrasi Al-Qur'an terbuka di layar komputer dengan logo Microsoft Word, melambangkan kemudahan menulis Al-Qur'an secara digital.
Menulis atau mengutip ayat-ayat Al-Qur'an dengan rapi dan benar dalam dokumen digital merupakan kebutuhan penting bagi banyak umat Muslim, baik untuk keperluan studi, dakwah, penelitian, maupun penulisan karya ilmiah. Microsoft Word 2010, sebagai salah satu perangkat lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan, menyediakan fitur-fitur yang cukup canggih untuk menangani teks multibahasa, termasuk bahasa Arab. Namun, mengintegrasikan teks Arab Al-Qur'an dengan harakat (tanda baca) dan tata letak yang sempurna memerlukan pemahaman khusus dan beberapa teknik.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai metode dan tips untuk menulis serta memformat ayat-ayat Al-Qur'an di Word 2010. Kami akan membahas mulai dari persiapan dasar, instalasi font khusus, penggunaan add-in, hingga teknik pemformatan lanjutan yang akan membantu Anda menciptakan dokumen yang akurat, indah, dan mudah dibaca. Tujuan utama panduan ini adalah memberikan langkah-langkah praktis dan solusi atas tantangan umum yang dihadapi, sehingga Anda dapat menghasilkan karya yang berkualitas tinggi tanpa frustrasi.
Penting: Meskipun artikel ini fokus pada Word 2010, sebagian besar prinsip dan teknik yang dijelaskan juga relevan dan dapat diterapkan pada versi Microsoft Word yang lebih baru atau bahkan perangkat lunak pengolah kata lainnya yang mendukung teks Arab.
Mengapa Menulis Al-Qur'an di Word 2010?
Ada beberapa alasan kuat mengapa seseorang memilih untuk menulis atau mengutip ayat-ayat Al-Qur'an di Microsoft Word 2010:
- Dokumentasi dan Penelitian: Untuk makalah ilmiah, tesis, disertasi, atau publikasi keagamaan yang memerlukan rujukan ayat-ayat Al-Qur'an yang akurat dan terstruktur.
- Materi Dakwah: Pembuatan selebaran, presentasi, atau buku-buku kecil untuk tujuan dakwah yang membutuhkan penyertaan ayat-ayat Al-Qur'an.
- Pendidikan: Bahan ajar, soal ujian, atau catatan kuliah yang melibatkan teks-teks suci.
- Fleksibilitas Pengeditan: Word menawarkan kemampuan pengeditan yang luas, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan font, ukuran, warna, dan tata letak teks sesuai kebutuhan.
- Integrasi dengan Konten Lain: Kemudahan menggabungkan teks Al-Qur'an dengan teks penjelasan, terjemahan, tafsir, gambar, dan elemen dokumen lainnya.
- Ketersediaan Luas: Microsoft Word adalah perangkat lunak yang sangat umum dan mudah diakses, sehingga pekerjaan dapat dibagikan dan dibuka oleh banyak orang.
Meskipun ada banyak aplikasi Al-Qur'an digital khusus, Word 2010 tetap menjadi pilihan utama untuk pembuatan dokumen formal yang membutuhkan integrasi teks Al-Qur'an sebagai bagian dari narasi yang lebih besar.
Prasyarat dan Persiapan Awal
Sebelum kita menyelami berbagai metode, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan pengalaman penulisan Al-Qur'an di Word 2010 berjalan lancar.
1. Mengaktifkan Keyboard Bahasa Arab di Windows
Untuk dapat mengetik langsung teks Arab, Anda perlu mengaktifkan tata letak keyboard bahasa Arab di sistem operasi Windows Anda. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Control Panel: Klik tombol Start, lalu pilih "Control Panel".
- Pilih Region and Language: Cari dan klik "Region and Language" (terkadang di bawah "Clock, Language, and Region").
- Tab Keyboards and Languages: Pilih tab "Keyboards and Languages", lalu klik tombol "Change keyboards...".
- Tambahkan Bahasa Arab: Pada jendela "Text Services and Input Languages", klik tombol "Add...".
- Pilih Arabic (Saudi Arabia) atau Lainnya: Gulir ke bawah, cari "Arabic (Saudi Arabia)" atau varian Arab lain yang Anda inginkan (misalnya, Arabic (Egypt), Arabic (Syria), dll.). Centang kotak di samping "Arabic (101)" atau "Arabic (102)" di bawah opsi "Keyboard". Klik OK.
- Terapkan Perubahan: Klik "Apply" lalu "OK" pada semua jendela yang terbuka.
- Beralih Bahasa: Sekarang, Anda dapat beralih antara layout keyboard bahasa Inggris dan Arab dengan menekan tombol
Alt + Shiftkiri atau menggunakan ikon bahasa di Taskbar (biasanya di samping jam).
Dengan keyboard Arab aktif, Anda bisa langsung mengetik huruf-huruf Arab. Namun, untuk Al-Qur'an, harakat sangat penting, dan mengetik harakat secara manual bisa sangat melelahkan dan rentan kesalahan.
2. Memahami Arah Penulisan (Right-to-Left)
Teks Arab ditulis dari kanan ke kiri (RTL), berbeda dengan teks Latin yang dari kiri ke kanan (LTR). Word 2010 secara otomatis menangani ini jika Anda memilih font Arab atau mengaktifkan pengaturan paragraf RTL. Penting untuk memastikan pengaturan ini benar agar teks tidak terlihat terbalik atau terpotong.
3. Pemahaman Dasar Harakat dan Tajwid
Harakat adalah tanda baca vokal dalam bahasa Arab (fathah, kasrah, dhammah, sukun, syaddah, tanwin). Untuk teks Al-Qur'an, harakat harus ditulis dengan akurat sesuai kaidah tajwid. Kekeliruan dalam harakat dapat mengubah makna ayat secara drastis. Jika Anda tidak yakin, selalu rujuk pada mushaf cetak atau sumber digital terpercaya.
Metode 1: Menggunakan Font Al-Qur'an Khusus
Ini adalah metode paling direkomendasikan untuk mendapatkan tampilan Al-Qur'an yang otentik dan indah. Font Al-Qur'an khusus dirancang untuk merepresentasikan setiap huruf, harakat, dan tanda tajwid dengan sempurna, seringkali berdasarkan mushaf Utsmani standar.
1. Mencari dan Mengunduh Font Al-Qur'an Terpercaya
Ada beberapa font Al-Qur'an yang sangat baik dan tersedia secara gratis:
- KFGQPC Uthman Taha Naskh: Ini adalah font yang paling populer dan sering digunakan, dikembangkan oleh King Fahd Complex for the Printing of the Holy Qur'an (KFGQPC). Font ini mereplikasi gaya penulisan Mushaf Madinah (Utsman Taha) dengan sangat akurat. Banyak versi tersedia, cari yang terbaru dan paling lengkap.
- Scheherazade: Font Naskh open-source yang sangat baik dari SIL International, mendukung jangkauan karakter Arab yang luas dan memiliki kualitas rendering yang tinggi.
- Amiri: Font Naskh modern yang juga open-source, terinspirasi dari gaya kaligrafi tradisional.
- Quran Regular: Font lain yang dirancang khusus untuk teks Al-Qur'an.
Anda bisa mencari font-font ini di situs web seperti Google Fonts (untuk Scheherazade, Amiri), atau langsung dari situs King Fahd Complex atau repositori font Islami lainnya. Pastikan untuk mengunduh dari sumber yang terpercaya.
2. Cara Menginstal Font di Windows
Setelah mengunduh file font (biasanya berekstensi .ttf atau .otf), Anda perlu menginstalnya di sistem operasi Anda agar Word dapat menggunakannya:
- Ekstrak File (jika ZIP): Jika file font berada dalam arsip ZIP, ekstrak terlebih dahulu.
- Instalasi Mudah: Klik kanan pada file font (misalnya,
KFGQPC Uthman Taha Naskh.ttf) lalu pilih "Install". - Instalasi Melalui Control Panel:
- Buka "Control Panel".
- Cari dan klik "Fonts".
- Pada jendela Fonts, klik "File" > "Install New Font...".
- Arahkan ke folder tempat Anda menyimpan file font, pilih font yang ingin diinstal, lalu klik "Install".
Setelah instalasi, restart Microsoft Word 2010 Anda (jika sedang terbuka) agar font baru terdeteksi dan tersedia untuk digunakan.
3. Menggunakan Font Al-Qur'an di Word 2010
- Buka Word 2010: Buat dokumen baru atau buka dokumen yang sudah ada.
- Pilih Font: Pada tab "Home", di grup "Font", klik panah bawah di samping kotak nama font. Gulir ke bawah dan cari nama font yang baru Anda instal (misalnya, "KFGQPC Uthman Taha Naskh").
- Atur Ukuran Font: Pilih ukuran font yang sesuai, biasanya antara 18pt hingga 24pt untuk teks Al-Qur'an agar mudah dibaca.
- Atur Arah Teks: Pada tab "Home", di grup "Paragraph", klik ikon "Right-to-Left Text Direction" (biasanya ikon panah menunjuk ke kiri). Ini akan membuat kursor bergeser ke kanan dan teks akan ditulis dari kanan ke kiri.
- Mulai Mengetik/Menempel: Sekarang Anda bisa mulai mengetik ayat-ayat Al-Qur'an. Namun, sangat disarankan untuk menempelkan teks dari sumber digital terpercaya daripada mengetik manual (akan dibahas di metode selanjutnya) untuk memastikan keakuratan harakat dan tajwid.
Keunggulan Metode Font Khusus:
- Representasi visual yang paling akurat dan indah, menyerupai mushaf cetak.
- Mengatasi masalah ligatur dan harakat yang sering terjadi pada font Arab standar.
- Dokumen terlihat profesional.
Keterbatasan:
- Font harus diinstal di setiap komputer yang akan membuka dan mengedit dokumen. Jika tidak, teks mungkin akan ditampilkan dengan font default Arab yang kurang optimal atau bahkan menjadi karakter kotak-kotak. Untuk mengatasi ini, Anda bisa menyematkan font (embedding fonts) saat menyimpan dokumen (File > Options > Save > Centang "Embed fonts in the file").
- Membutuhkan langkah instalasi awal.
Metode 2: Salin dan Tempel (Copy-Paste) dari Sumber Digital Terpercaya
Ini adalah metode yang paling umum, cepat, dan direkomendasikan untuk mendapatkan teks Al-Qur'an yang akurat dengan harakat lengkap tanpa harus mengetik manual.
1. Memilih Sumber Digital Al-Qur'an yang Andal
Penting untuk menggunakan sumber yang teruji keakuratannya. Beberapa rekomendasi:
- Tanzil.net: Salah satu sumber online terbaik. Menyediakan teks Al-Qur'an dalam format Utsmani dengan berbagai pilihan font, terjemahan, dan recitations. Anda bisa menyalin ayat per ayat atau jangkauan ayat.
- Quran.com: Situs web populer lainnya yang menawarkan teks Al-Qur'an yang bersih dan mudah disalin, beserta terjemahan dan tafsir.
- King Saud University (KSU) Electronic Mushaf Project: Sumber ilmiah yang sangat terpercaya. Mereka juga menyediakan data teks Al-Qur'an.
- Software Desktop Al-Qur'an: Beberapa perangkat lunak Al-Qur'an desktop (misalnya, Holy Quran Explorer, Zekr) memungkinkan Anda menyalin teks Arab langsung dari aplikasi mereka.
Hindari: Menyalin dari situs web atau sumber yang tidak dikenal, atau dari PDF yang tidak bisa disalin teksnya secara langsung (karena seringkali merupakan gambar atau teks yang tidak dapat diuraikan dengan benar). Hindari juga menyalin dari Wikipedia atau forum jika tidak ada konfirmasi sumber aslinya.
2. Langkah-langkah Salin dan Tempel
- Kunjungi Sumber: Buka salah satu situs web (misalnya, Tanzil.net) di browser Anda.
- Pilih Ayat: Navigasi ke surah dan ayat yang ingin Anda salin.
- Salin Teks: Sorot teks Arab ayat Al-Qur'an yang diinginkan. Pastikan untuk menyertakan semua harakat. Klik kanan dan pilih "Copy" (atau tekan
Ctrl + C). - Tempel di Word: Buka dokumen Word 2010 Anda.
- Pilih Opsi Tempel (Paste Options):
- Klik kanan pada tempat Anda ingin menempelkan teks, lalu pilih salah satu opsi tempel:
- "Keep Source Formatting (K)": Akan mencoba mempertahankan font dan format asli dari situs web. Ini seringkali merupakan pilihan terbaik jika situs menggunakan font Arab berkualitas baik.
- "Merge Formatting (M)": Akan menggabungkan beberapa format, mencoba menyesuaikan dengan gaya dokumen Word Anda, tetapi mungkin mempertahankan beberapa format dari sumber.
- "Keep Text Only (T)": Akan menempelkan hanya teks polos, tanpa format apapun. Ini mungkin menghilangkan harakat atau mengubahnya menjadi karakter yang tidak dikenali jika font default Word tidak mendukung harakat dengan baik. Hindari opsi ini jika Anda ingin harakat tetap utuh.
- "Picture (U)": Akan menempelkan sebagai gambar. Ini menjaga tampilan persis, tetapi teks tidak bisa diedit. Berguna jika Anda hanya ingin tampilan visual yang tidak berubah.
- Seringkali, "Keep Source Formatting" atau "Merge Formatting" adalah pilihan yang lebih baik.
- Klik kanan pada tempat Anda ingin menempelkan teks, lalu pilih salah satu opsi tempel:
- Sesuaikan Font dan Arah: Setelah menempel, mungkin Anda perlu menyesuaikan font ke font Al-Qur'an khusus yang sudah Anda instal (misalnya, KFGQPC Uthman Taha Naskh) dan pastikan arah teks adalah "Right-to-Left" (RTL) pada grup Paragraph di tab Home.
3. Penanganan Terjemahan dan Tafsir
Jika Anda juga ingin menyertakan terjemahan atau tafsir, Anda bisa:
- Salin dari Sumber yang Sama: Banyak situs Al-Qur'an digital juga menyediakan terjemahan. Anda bisa menyalin terjemahan dan menempelkannya di bawah ayat Arab, atau di sampingnya menggunakan tabel atau kolom.
- Memformat Terjemahan: Terjemahan biasanya menggunakan font Latin biasa (misalnya, Times New Roman, Calibri) dengan arah teks LTR. Anda bisa membuat gaya paragraf khusus untuk terjemahan agar konsisten.
- Mode Parallel: Untuk terjemahan yang sejajar, pertimbangkan untuk menggunakan tabel dengan dua kolom (satu untuk Arab, satu untuk terjemahan) atau fitur kolom Word.
Metode 3: Menggunakan Add-in Al-Qur'an untuk Word
Beberapa pengembang telah menciptakan add-in khusus untuk Microsoft Word yang memudahkan penyisipan ayat Al-Qur'an dan terjemahannya. Meskipun Word 2010 sudah cukup lama, ada beberapa add-in yang mungkin masih berfungsi atau memiliki versi yang kompatibel.
1. Menemukan dan Menginstal Add-in
Add-in yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah "Quran in Word" (juga dikenal sebagai "Ayat"). Add-in ini memungkinkan pengguna menyisipkan ayat-ayat Al-Qur'an langsung ke Word dengan cepat, lengkap dengan harakat dan pilihan terjemahan.
- Cari "Quran in Word Add-in": Lakukan pencarian di internet untuk "Quran in Word add-in" atau "Ayat add-in for Word". Pastikan Anda mengunduh dari situs resmi atau sumber terpercaya.
- Unduh dan Instal: Unduh file instalasi (biasanya
.exeatau.msi). Jalankan installer dan ikuti petunjuk di layar. Proses instalasi biasanya cukup mudah dan otomatis mengintegrasikan add-in ke Word Anda. - Verifikasi Instalasi: Setelah instalasi, buka Word 2010. Anda seharusnya melihat tab atau grup baru di pita (ribbon) Word, biasanya bernama "Quran" atau "Ayat", atau muncul di tab "Add-Ins".
2. Cara Menggunakan Add-in "Quran in Word"
Setelah add-in terinstal, penggunaannya relatif mudah:
- Buka Dokumen Word: Tempatkan kursor di lokasi di mana Anda ingin menyisipkan ayat Al-Qur'an.
- Akses Add-in: Klik tab "Quran" atau "Ayat" di pita Word. Anda akan melihat tombol atau grup fungsi untuk menyisipkan ayat.
- Pilih Ayat: Klik tombol "Get Ayah" atau "Insert Quran". Jendela dialog akan muncul.
- Pilih Surah dan Ayat: Dalam jendela dialog, Anda akan dapat memilih nomor surah dan rentang ayat yang ingin Anda sisipkan.
- Pilih Opsi Tambahan:
- Font: Beberapa add-in memungkinkan Anda memilih font Al-Qur'an yang sudah diinstal.
- Terjemahan: Anda dapat memilih satu atau lebih terjemahan untuk disisipkan bersama ayat Arab.
- Tafsir: Beberapa add-in mungkin juga menawarkan opsi untuk menyisipkan tafsir.
- Format: Pilih bagaimana teks akan diformat (misalnya, Arab di atas, terjemahan di bawah; atau berdampingan).
- Sisipkan: Klik tombol "Insert" atau "OK". Ayat Al-Qur'an (dan terjemahannya, jika dipilih) akan disisipkan ke dalam dokumen Anda dengan format yang benar.
Keunggulan Metode Add-in:
- Sangat Cepat dan Efisien: Menyisipkan ayat dan terjemahan hanya dalam beberapa klik.
- Akurasi Terjamin: Add-in biasanya mengambil teks dari database Al-Qur'an yang terverifikasi.
- Format Otomatis: Seringkali sudah diatur dengan font dan arah teks yang benar.
- Pilihan Terjemahan: Kemudahan menyisipkan berbagai terjemahan.
Keterbatasan:
- Membutuhkan instalasi pihak ketiga.
- Ketersediaan add-in yang kompatibel dengan Word 2010 mungkin terbatas dan tidak lagi dikembangkan secara aktif.
- Terkadang, bisa terjadi masalah kompatibilitas atau kinerja.
Pemformatan dan Penataan Teks Al-Qur'an di Word 2010
Setelah teks Al-Qur'an berhasil disisipkan, langkah selanjutnya adalah memformatnya agar terlihat rapi, konsisten, dan mudah dibaca.
1. Pengaturan Paragraf untuk Teks Arab
Ini adalah aspek krusial. Word 2010 menyediakan alat khusus untuk menangani teks RTL.
- Arah Teks: Selalu pastikan paragraf yang berisi teks Arab diatur ke arah "Right-to-Left Text Direction". Anda bisa menemukannya di tab "Home", grup "Paragraph".
- Perataan (Alignment):
- Untuk teks Arab, biasanya digunakan perataan kanan (Align Right) atau justifikasi (Justify) agar rata kiri dan kanan.
- Namun, perlu diperhatikan bahwa Word kadang-kadang tidak meratakan teks Arab dengan sempurna seperti teks Latin. Terkadang, perataan kanan adalah yang paling estetis.
- Jarak Baris (Line Spacing):
- Teks Al-Qur'an dengan harakat seringkali membutuhkan jarak baris yang sedikit lebih longgar untuk mencegah harakat di baris atas menempel pada huruf di baris bawah.
- Pada grup "Paragraph", klik "Line and Paragraph Spacing" dan pilih "Line Spacing Options...".
- Atur "Line spacing" ke "Exactly" dan tentukan nilai point (misalnya, 1.3 kali ukuran font atau 28pt jika font Anda 22pt) atau "Multiple" dengan nilai 1.2 hingga 1.5.
- Inden (Indentation): Hindari inden pertama baris untuk teks Al-Qur'an agar setiap ayat dimulai dari tepi kanan yang sama. Gunakan inden kanan dan kiri jika diperlukan untuk membuat teks terlihat lebih sempit di halaman.
2. Pemilihan dan Ukuran Font
- Font: Seperti yang disebutkan, gunakan font Al-Qur'an khusus (KFGQPC Uthman Taha Naskh, Scheherazade, Amiri) untuk tampilan terbaik.
- Ukuran: Idealnya, ukuran font Al-Qur'an adalah antara 18pt hingga 24pt agar jelas dan nyaman dibaca.
- Warna: Biasanya menggunakan warna hitam standar. Jika ingin menonjolkan, bisa digunakan warna hijau gelap atau biru tua, tetapi hindari warna-warna cerah yang menyilaukan.
3. Menggunakan Gaya (Styles) untuk Konsistensi
Untuk dokumen yang panjang, membuat "Styles" kustom adalah cara terbaik untuk menjaga konsistensi pemformatan. Misalnya, Anda bisa membuat gaya untuk:
- "Quran_Arabic": Untuk teks Arab Al-Qur'an (font khusus, ukuran besar, RTL, spasi baris tertentu).
- "Quran_Translation": Untuk terjemahan (font Latin, ukuran lebih kecil, LTR, warna berbeda).
- "Quran_Tafsir": Untuk teks tafsir atau penjelasan tambahan.
Cara membuat gaya kustom:
- Format satu paragraf sesuai keinginan Anda.
- Sorot paragraf tersebut.
- Pada tab "Home", di grup "Styles", klik panah kecil di pojok kanan bawah untuk membuka panel "Styles".
- Klik tombol "New Style" (biasanya ikon "A+" dengan tanda plus).
- Beri nama gaya, pastikan pengaturan "Style based on" dan "Style for following paragraph" sesuai, lalu klik "OK".
- Sekarang Anda bisa menerapkan gaya ini ke paragraf lain hanya dengan satu klik.
4. Penyisipan Nomor Ayat dan Nama Surah
Ada beberapa cara untuk menyisipkan nomor ayat:
- Manual: Ketik nomor ayat secara manual setelah setiap ayat.
- Dari Sumber: Jika Anda menyalin dari situs seperti Tanzil.net, nomor ayat seringkali sudah disertakan.
- Gunakan Add-in: Add-in "Quran in Word" biasanya memiliki opsi untuk menyertakan nomor ayat secara otomatis.
- Format Lingkaran: Untuk tampilan tradisional, nomor ayat seringkali diletakkan di dalam lingkaran. Anda bisa menggunakan karakter khusus (misalnya, - U+06DD, Quarter-mark) jika font mendukung, atau menggunakan fitur "Shapes" di Word untuk membuat lingkaran kecil dan menempatkan teks di dalamnya (lebih rumit).
Untuk nama surah, letakkan di bagian atas halaman atau di awal bagian surah baru, diformat sebagai judul (misalnya, ).Surah Al-Fatihah (Pembukaan)
5. Menyisipkan "Basmalah" (Bismillah)
Basmalah (بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ) biasanya disisipkan di awal setiap surah (kecuali Surah At-Taubah).
- Anda bisa mengetiknya menggunakan keyboard Arab (jika sudah terbiasa).
- Cara termudah adalah menyalinnya dari sumber digital terpercaya.
- Beberapa font Al-Qur'an memiliki karakter Basmalah khusus yang terangkai indah (misalnya, di bawah "Insert" > "Symbol" > pilih font Al-Qur'an, lalu cari karakter Basmalah). Karakter Basmalah Unicode adalah U+FDFD (﷽).
Teknik Lanjutan untuk Dokumen yang Profesional
Untuk dokumen yang lebih kompleks dan profesional, Word 2010 menawarkan beberapa fitur canggih yang bisa Anda manfaatkan.
1. Menggunakan Tabel untuk Teks Arab dan Terjemahan Paralel
Jika Anda ingin menampilkan teks Arab dan terjemahannya secara berdampingan, tabel adalah solusi terbaik:
- Sisipkan Tabel: Pada tab "Insert", klik "Table" dan pilih tabel 1x2 (satu baris, dua kolom).
- Atur Arah Teks Kolom:
- Klik kanan pada kolom kiri, pilih "Table Properties", lalu tab "Cell", klik "Options...", dan centang "Text direction: Right-to-left". Atau, cukup terapkan "Right-to-Left Text Direction" pada paragraf di dalam sel.
- Kolom kanan akan tetap LTR secara default.
- Tempel Teks: Tempel teks Arab di kolom kiri dan terjemahannya di kolom kanan.
- Sesuaikan Lebar Kolom: Tarik garis batas kolom untuk menyesuaikan lebar agar keduanya terlihat seimbang.
- Hilangkan Garis Tabel: Untuk tampilan yang bersih, sorot tabel, klik kanan, pilih "Table Properties", lalu "Borders and Shading...". Pilih "None" untuk border agar tabel tidak terlihat tetapi tata letak tetap rapi.
2. Penggunaan Kolom (Columns)
Fitur kolom di Word juga dapat digunakan, meskipun seringkali lebih menantang untuk menyelaraskan ayat per ayat secara presisi dibanding tabel.
- Pilih Teks: Sorot bagian teks yang ingin Anda bagi menjadi kolom.
- Atur Kolom: Pada tab "Page Layout", di grup "Page Setup", klik "Columns" dan pilih "Two" atau "More Columns..." untuk pengaturan lanjutan.
- Arah Teks dalam Kolom: Anda perlu secara manual mengatur arah teks (RTL atau LTR) untuk setiap paragraf di dalam kolom.
Keterbatasan: Kolom seringkali lebih cocok untuk teks yang mengalir bebas. Untuk penyelarasan ayat dan terjemahan yang presisi, tabel lebih direkomendasikan.
3. Memasukkan Komentar dan Catatan Kaki (Footnotes)
Untuk menambahkan penjelasan, rujukan tafsir, atau catatan tambahan tanpa mengganggu teks utama:
- Komentar: Sorot bagian teks, pada tab "Review", klik "New Comment". Komentar akan muncul di margin dokumen, cocok untuk kolaborasi atau catatan internal.
- Catatan Kaki (Footnotes): Untuk rujukan formal. Sorot teks, pada tab "References", klik "Insert Footnote". Nomor akan muncul di teks dan catatan akan muncul di bagian bawah halaman. Ideal untuk menambahkan sumber tafsir atau penjelasan singkat.
- Catatan Akhir (Endnotes): Mirip dengan catatan kaki, tetapi muncul di akhir dokumen.
4. Hyperlink dan Bookmark untuk Navigasi
Jika dokumen Anda sangat panjang dan berisi banyak ayat, hyperlink dan bookmark dapat sangat membantu navigasi:
- Bookmark: Sorot judul surah atau ayat penting, pada tab "Insert", klik "Bookmark". Beri nama bookmark (misalnya, "AlFatihah" atau "Ayat2SurahBaqarah").
- Hyperlink: Anda bisa membuat daftar isi atau daftar surah di awal dokumen. Sorot nama surah di daftar isi, pada tab "Insert", klik "Hyperlink". Di jendela "Insert Hyperlink", pilih "Place in This Document", lalu pilih bookmark yang sesuai. Sekarang, Anda bisa mengklik nama surah di daftar isi untuk langsung menuju ke surah tersebut.
5. Menyematkan Font (Embedding Fonts) saat Menyimpan
Ini adalah langkah yang sangat penting jika Anda ingin memastikan dokumen Anda terlihat sama persis di komputer lain, terutama jika Anda menggunakan font Al-Qur'an khusus yang tidak standar.
- Buka Opsi Word: Klik "File" > "Options".
- Pilih "Save": Di panel kiri, pilih kategori "Save".
- Centang "Embed fonts in the file": Gulir ke bawah ke bagian "Preserve fidelity when sharing this document" dan centang kotak "Embed fonts in the file".
- Pilih Opsi Sematan: Anda bisa memilih untuk menyematkan hanya karakter yang digunakan (mengurangi ukuran file) atau semua karakter. Untuk teks Arab dan Al-Qur'an, disarankan untuk menyematkan semua karakter jika ukuran file bukan masalah besar, untuk memastikan semua potensi karakter khusus dan harakat tersemat.
- Simpan Dokumen: Klik "OK" dan simpan dokumen Anda.
Manfaat: Setiap orang yang membuka dokumen Anda, bahkan jika mereka tidak menginstal font Al-Qur'an yang Anda gunakan, akan melihat teks dengan font yang benar.
Keterbatasan: Ukuran file dokumen akan meningkat karena font disematkan di dalamnya.
Pengecekan dan Verifikasi Akurasi
Akurasi adalah yang terpenting saat menulis Al-Qur'an. Ini bukan hanya masalah estetika tetapi juga keagamaan.
1. Pemeriksaan Visual dan Perbandingan dengan Mushaf
Setelah selesai, selalu bandingkan teks yang Anda buat di Word dengan mushaf cetak atau sumber digital Al-Qur'an terpercaya lainnya. Periksa:
- Karakter dan Harakat: Pastikan tidak ada huruf yang salah atau harakat yang hilang/keliru.
- Tajwid: Perhatikan tanda-tanda tajwid khusus yang mungkin tidak terlihat jelas jika font atau pengaturan Anda kurang tepat.
- Nomor Ayat: Verifikasi nomor ayat sudah benar.
2. Penggunaan Proofing Tools untuk Bahasa Arab
Microsoft Word memiliki alat pemeriksa ejaan (proofing tools) untuk berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab. Meskipun tidak akan memeriksa kesalahan harakat secara detail sesuai kaidah tajwid, ini bisa membantu menangkap kesalahan pengetikan dasar.
- Instal Paket Bahasa Arab: Jika belum ada, Anda mungkin perlu menginstal paket bahasa Arab untuk Microsoft Office 2010. Anda bisa mencari "Office 2010 Language Pack Arabic" secara online.
- Aktifkan Pemeriksa Ejaan: Setelah terinstal, pilih teks Arab Anda, lalu pada tab "Review", klik "Language" > "Set Proofing Language". Pilih "Arabic (Saudi Arabia)" atau varian Arab lainnya.
- Jalankan Pemeriksa Ejaan: Klik "Spelling & Grammar" pada tab "Review".
Penting: Jangan sepenuhnya mengandalkan pemeriksa ejaan untuk teks Al-Qur'an. Pemeriksaan manual dan perbandingan dengan sumber terpercaya tetap harus menjadi prioritas utama.
Tantangan Umum dan Cara Mengatasinya
Meskipun Word 2010 cukup mumpuni, ada beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui saat bekerja dengan teks Al-Qur'an.
1. Font Arab Tidak Tampil dengan Benar (Kotak-Kotak atau Terbalik)
- Penyebab: Font yang digunakan tidak diinstal di sistem, font rusak, atau Word tidak mengenali karakter Unicode.
- Solusi:
- Pastikan font Al-Qur'an khusus (misal: KFGQPC Uthman Taha Naskh) sudah terinstal dan aktif.
- Pilih font yang benar pada teks.
- Pastikan Anda menyematkan font jika dokumen akan dibuka di komputer lain.
- Jika menyalin, pastikan opsi "Keep Source Formatting" atau "Merge Formatting" digunakan.
2. Arah Teks Tidak Konsisten (Campur Kiri-Kanan)
- Penyebab: Pengaturan arah teks (RTL/LTR) yang salah atau tidak diterapkan secara konsisten pada paragraf.
- Solusi:
- Sorot paragraf teks Arab dan klik ikon "Right-to-Left Text Direction" pada tab "Home" > grup "Paragraph".
- Gunakan gaya paragraf yang sudah diatur dengan arah teks yang benar.
- Jika ada teks Latin di dalam paragraf Arab, Word akan secara cerdas menanganinya, tetapi terkadang perlu penyesuaian manual.
3. Harakat Hilang atau Terlihat Aneh
- Penyebab:
- Font yang digunakan tidak mendukung semua karakter harakat Unicode dengan baik.
- Saat menyalin, memilih opsi "Keep Text Only" dapat menghilangkan harakat.
- Masalah rendering font.
- Solusi:
- Gunakan font Al-Qur'an khusus yang terbukti mendukung harakat lengkap.
- Selalu gunakan opsi "Keep Source Formatting" atau "Merge Formatting" saat menempel.
- Periksa ulang dari sumber aslinya.
- Kadang, mengubah ukuran atau jenis font secara sedikit bisa "menyegarkan" rendering harakat.
4. Pemformatan Tidak Konsisten
- Penyebab: Penerapan format manual yang berbeda-beda atau menyalin dari berbagai sumber dengan gaya berbeda.
- Solusi:
- Gunakan "Styles" (gaya) kustom untuk teks Al-Qur'an dan terjemahan. Ini adalah kunci untuk konsistensi.
- Setelah menempel teks, segera terapkan gaya yang telah Anda buat.
- Gunakan "Format Painter" (ikon kuas di tab Home) untuk menyalin format dari satu teks ke teks lainnya.
5. Ukuran File Dokumen Menjadi Besar
- Penyebab: Terutama jika Anda menyematkan font lengkap (semua karakter) untuk beberapa font Al-Qur'an.
- Solusi:
- Saat menyematkan font, pilih opsi "Embed only the characters used in the document" jika memungkinkan dan jika tidak ada kekhawatiran tentang karakter yang tidak terpakai.
- Simpan dokumen sebagai PDF untuk distribusi final. PDF akan mengunci format dan font, serta umumnya memiliki ukuran file yang lebih kecil untuk dokumen kompleks.
- Kompres gambar jika ada di dokumen Anda.
Penyimpanan dan Berbagi Dokumen
Setelah Anda selesai menyusun dan memformat dokumen Al-Qur'an Anda, langkah terakhir adalah menyimpannya dan membagikannya.
1. Menyimpan sebagai Dokumen Word (.docx atau .doc)
Simpan pekerjaan Anda secara teratur dalam format .docx (format default Word 2010) atau .doc (untuk kompatibilitas dengan Word versi lebih lama, meskipun tidak disarankan jika tidak ada kebutuhan khusus).
Ingat tentang penyematan font jika Anda berencana berbagi file .docx dengan orang lain yang mungkin tidak memiliki font Al-Qur'an yang Anda gunakan.
2. Menyimpan sebagai PDF (.pdf)
Menyimpan dokumen sebagai PDF adalah praktik terbaik untuk distribusi dan pembagian. Format PDF memastikan bahwa:
- Pemformatan Terkunci: Tampilan dokumen akan tetap sama persis di setiap perangkat dan sistem operasi, terlepas dari font yang terinstal di komputer penerima.
- Non-Editable: Teks umumnya tidak mudah diubah, sehingga menjaga integritas ayat Al-Qur'an.
- Ukuran File: Seringkali lebih kecil daripada file Word yang menyematkan banyak font.
Cara menyimpan sebagai PDF di Word 2010:
- Klik "File" > "Save As".
- Di jendela "Save As", di kotak "Save as type", pilih "PDF (*.pdf)".
- Beri nama file dan pilih lokasi penyimpanan.
- Klik "Save".
Etika dan Tanggung Jawab dalam Menulis Al-Qur'an Secara Digital
Menulis Al-Qur'an, bahkan dalam bentuk digital, adalah tugas yang mulia dan membutuhkan rasa hormat serta tanggung jawab yang tinggi.
- Keakuratan Mutlak: Selalu prioritaskan keakuratan dalam penulisan ayat, harakat, dan tanda tajwid. Kesalahan sekecil apa pun dapat mengubah makna atau menyesatkan pembaca.
- Verifikasi Berulang: Jangan pernah menganggap teks yang disalin atau ditulis otomatis sudah benar. Selalu verifikasi dengan mushaf cetak atau sumber digital yang telah disahkan.
- Hormati Kesuciannya: Perlakukan teks Al-Qur'an dengan hormat. Hindari menempatkannya di tempat yang tidak pantas atau menggunakannya untuk tujuan yang tidak sesuai.
- Sumber Referensi: Jika memungkinkan, sertakan referensi surah dan nomor ayat untuk setiap kutipan Al-Qur'an. Ini memudahkan pembaca untuk memverifikasi dan merujuk lebih lanjut.
- Font yang Jelas: Pilih font yang jelas, mudah dibaca, dan sesuai dengan estetika mushaf.
- Penggunaan Terjemahan: Jika menyertakan terjemahan, pastikan itu adalah terjemahan yang kredibel dan akurat, serta jelas dibedakan dari teks Arab asli.
Tanggung jawab ini penting agar karya Anda tidak hanya informatif tetapi juga berkah dan bermanfaat bagi umat.
Kesimpulan
Menulis ayat-ayat Al-Qur'an di Microsoft Word 2010 memang memerlukan perhatian dan ketelitian ekstra, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan. Mulai dari menginstal font Al-Qur'an khusus, menyalin dari sumber digital terpercaya, hingga memanfaatkan add-in yang relevan, setiap metode menawarkan keunggulan tersendiri.
Pemformatan yang rapi, penggunaan gaya yang konsisten, serta pemanfaatan fitur-fitur Word seperti tabel dan penyematan font, akan memastikan dokumen Anda tidak hanya akurat tetapi juga estetis dan profesional. Yang terpenting, selalu lakukan verifikasi berulang terhadap keakuratan teks Al-Qur'an yang Anda masukkan.
Semoga panduan lengkap ini bermanfaat bagi Anda dalam menciptakan dokumen-dokumen yang berkualitas tinggi, berisi kalamullah yang suci, dan membawa keberkahan dalam setiap tulisan Anda. Dengan kesabaran dan praktik, Anda akan mahir dalam mengelola teks Al-Qur'an di Word 2010.