Akik safir, atau yang lebih dikenal sebagai batu safir, merupakan salah satu dari empat batu permata utama di dunia, bersanding bersama berlian, rubi, dan zamrud. Keindahan warnanya yang klasik—biru tua yang pekat—telah memikat hati manusia selama ribuan tahun. Namun, safir tidak hanya terbatas pada warna biru; batu mulia ini hadir dalam berbagai spektrum warna, kecuali merah (karena jika merah disebut rubi, yang merupakan varian dari mineral korundum yang sama).
Secara mineralogi, safir adalah korundum aluminium oksida. Kekerasan mineral ini berada pada skala Mohs 9, menjadikannya salah satu material alami terkeras setelah berlian. Kekerasan inilah yang memberikan daya tahan luar biasa pada akik safir, membuatnya ideal untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari. Warisan budaya batu ini sangat kaya, sering dikaitkan dengan kebijaksanaan, kebenaran, dan royalti. Banyak raja dan ratu dari berbagai peradaban kuno mengenakan safir sebagai jimat pelindung dan simbol kekuasaan ilahi.
Meskipun biru adalah warna yang paling ikonik, pesona akik safir meluas ke warna lain yang disebut "fancy sapphires." Ada safir kuning, hijau, ungu, oranye, bahkan merah muda. Safir Padparadscha—sebuah campuran warna oranye-merah muda yang langka—dianggap sangat berharga dan dicari oleh kolektor serius. Warna-warna ini dihasilkan oleh adanya jejak elemen lain dalam struktur kristal korundum, seperti besi, titanium, kromium, atau vanadium.
Salah satu fenomena optik paling menarik yang sering terlihat pada safir adalah asterism, atau efek bintang. Ketika safir dipotong dalam bentuk cabochon (cembung tanpa faset), inklusi jarum rutil yang teratur akan membiaskan cahaya, menciptakan bentuk bintang bersinar di permukaan batu. Safir bintang (Star Sapphire) dengan tiga atau enam sinar bintang dianggap sangat istimewa. Batu ini dipercaya membawa perlindungan dari kejahatan dan menarik berkah surgawi bagi pemakainya.
Nilai sebuah akik safir ditentukan oleh empat faktor utama: Warna (Color), Kejernihan (Clarity), Potongan (Cut), dan Karat (Carat Weight). Untuk safir biru, intensitas warna biru yang merata dan jenuh (sering disebut "Royal Blue" atau "Cornflower Blue") sangat meningkatkan harganya. Karena kekerasannya, safir relatif mudah perawatannya. Namun, pembersihan rutin sangat penting untuk menjaga kilau alaminya.
Untuk membersihkan, cukup gunakan larutan air hangat dan sabun lembut. Sikat lembut (seperti sikat gigi bayi) dapat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terperangkap di sekitar faset. Hindari paparan langsung terhadap bahan kimia rumah tangga yang keras atau perubahan suhu ekstrem, meskipun sifat fisiknya sangat tahan lama. Perhiasan safir seringkali menjadi investasi jangka panjang yang stabil, mencerminkan keindahan geologis bumi yang luar biasa dan daya tarik abadi yang diyakini telah memikat manusia sejak zaman dahulu kala. Memiliki sepotong safir seolah memiliki sepotong langit malam yang diabadikan dalam batu mulia.